Page 29 - VETNESIA JULI 2019
P. 29
RISET DAN KASUS
Bencana membunuh dan mencederai jutaan
hewan tiap tahun (WAP, 2020)
Indonesia merupakan salah satu negara
yang memiliki risiko tinggi terhadap
terjadinya bencana alam. Pada tahun 2019,
Indonesia menempati urutan kedua sebagai
negara dengan jumlah kejadian bencana
alam terbanyak (Statista, 2021). Dalam
beberapa bulan terakhir kita dihadapkan
dengan serangkaian bencana alam seperti
erupsi gunung berapi, tanah longsor, banjir,
dan puting beliung.
"
PENANGANAN HEWAN Sumber :https://www.clipartkey.com/
PADA BENCANA ALAM usaha peternakan mencapai Rp.
88,320 milyar (Ilham dan Priyanti,
2011). Datadata di atas
Oleh : Drh. Agus Jaelani, M.Si menunjukan bahwa peternakan
merupakan salah satu sub sektor
Penulis adalah dokter hewan di Direktorat Kesehatan Masyarakat yang rentan jika terjadi bencana
Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, alam.
Pengurus Asosiasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Indonesia Diperlukan penanganan yang
(ASKESMAVETI) tepat mulai dari perencanaan,
persiapan, pada saat terjadinya
bencana alam dan pasca
Bencana alam memiliki
dampak ke banyak sektor, bencana. Penanganan yang tepat
termasuk sub sektor peternakan. akan dapat meminimalkan potensi
Umumnya kerugian yang terjadi kerugian yang terjadi. Beberapa
akibat bencana alam pada studi menunjukan bahwa
subsektor peternakan adalah penanganan yang tepat akan
akibat kematian hewan, penurunan dapat mencegah kerugian yang
produktivitas ternak, rusaknya lebih besar akibat bencana alam.
sarana prasarana peternakan dan Tindakan penanganan yang tepat
hilangnya mata pencaharian pada bencana banjir tahun 2012 di
peternak. Assam, India telah memberikan
Penanganan hewan yang keuntungan sebesar $6.69 dari
terdampak bencana alam telah setiap $1 yang dikeluarkan
menjadi concern banyak pihak (WSPA, 2013). Pada tahun yang
termasuk dunia internasional. Ada sama World Animal Protection
banyak alasan mengapa membantu industri peternakan di
penanganan hewan akibat Food Program, 2010). Pada tahun Aldama, Chihuahua kemampuan
bencana alam menjadi sangat yang sama bencana alam berupa untuk menghadapi bencana
penting. Beberapa alasan dzud (kekeringan yang diikuti kekeringan. Dari investasi sebesar
diantaranya adalah hewan hujan salju dan suhu dingin) di 1 USD yang dikeluarkan untuk
merupakan makhluk sentient, Mongolia telah menyebabkan mempersiapkan penanganan
hewan berkontribusi pada kematian 1120 juta hewan bencana tersebut diperoleh
kesehatan dan kesejahteraan dengan kerugian mencapai US keuntungan mencapai USD 712
manusia, serta hewan khususnya $287 juta (WSPA, 2011). Tsunami (WSPA, 2015).
ternak bernilai ekonomi tinggi. yang terjadi pada tahun 2004 di
Kerugian ekonomi yang dialami Aceh telah menyebabkan Penanggulangan Bencana
di subsektor peternakan akibat kematian lebih dari 78 ribu sapi
bencana alam dapat bersifat dan 61 ribu kerbau bersamaan Berbagai model
langsung dan tidak langsung. dengan 52 ribu kambing, 16 ribu penanggulangan bencana tersedia
Bencana alam berupa banjir di domba, dan hampir 1.5 juta ayam untuk memberikan kerangka kerja
Pakistan telah menyebabkan (FAO, 2005). Sementara erupsi untuk mengembangkan rencana,
hilangnya 4050% ternak (World gunung Merapi pada tahun 2010 tindakan dan kegiatan manajemen
menyebabkan total kerugian pada bencana. Model penanggulangan
Februari 2021 29