Page 32 - VETNESIA JULI 2019
P. 32

RISET DAN KASUS



             Penyakit yang disebabkan 
          virus Corona ini menyerang 
          saluran pernafasan unggas dan 
          menular secara cepat pada ayam, 
          dengan gejala klinis berupa bersin, 
          sesak nafas, keluar leleran dari 
          hidung ayam dan kematian pada 
          ayam karena terjadinya kerusakan 
          pada ginjal yang mengakibatkan 
          gagal ginjal. Morbiditas penyakit 
          dalam satu kawasan industri ayam 
          bisa mencapai 100% (J. Ignjatovic                          (a)
          & S. Sapats, 2000) dengan angka 
          mortalitas mencapai 60%.  
          Dampak ekonomi pada ayam 
          berproduksi adalah penurunan 
          produksi, serta kematian. Semua 
          jenis unggas dapat terserang virus 
          ini. Gejala awal biasanya ringan 
          saja, ayam hanya bersin­bersin, 
          tetapi bersin ayam ini juga 
          menyemprotkan droplet yang 
          mengandung virus dan menulari 
          ayam di sekitarnya, penularan              (b)
          terjadi secara cepat.
                    






                                                                                Gejala awal, ayam tampak lesu, keluar air 
                                                                                mata, bersin bernafas melalui mulut dan 
                                                                                sedikit kebiruan pada pial

                                                Kerabang telur yang tidak sempurna,
                                             keras tidak merata (a) dan kerabang yang
                                             lembek (b)


                                             Etiologi dan patologi
          Terganggunya proses produksi telur pada
          saluran reproduksi menyebabkan kerabang   Virus keluarga coronaviridae, 
          telur yang tidak sempurna
                                             genus gamma coronavirus dan 
                                             spesies avian coronavirus adalah 
                                             biang penyebab terjadinya infeksi 
             Kontaminasi virus akan terjadi 
          pada peralatan kandang, pakan,     IB yang menyebabkan penurunan      Pada saat nekropsi, bisa ditemukan kuning
                                                                                telur yang encer pada rongga perut ayam
          minum yang tercemar, alas kaki     produksi telur dan “peyot”nya 
          dan baju pekerja kandang.          kerabang telur ayam.
          Penularan antar unggas terjadi        Infeksi virus terjadi melalui      Kerusakan pada saluran untuk 
          dalam waktu 3 hari, dan penularan   saluran nafas. Virus IB yang      produksi telur, menyebabkan 
          antar kandang atau peternakan      masuk saluran pernafasan akan      proses pengkerabangan telur 
          bisa terjadi dalam waktu 3­4 hari.   berkembang pada saluran          ayam terganggu, produksi 
          Penularan secara vertikal melalui   pernafasan, ginjal dan alat       menurun dan telur ayam yang 
          semen dari unggas jantan ke        reproduksi. Infeksi virus yang     dihasilkan dalam bentuk yang 
          betina dapat terjadi. Selain pada   ditunggangi infeksi bakteri seperti   abnormal. Bentuk telur asimetris, 
          sperma ayam jantan, virus IB bisa   E. coli akan memperparah kondisi   kerabang telur tipis dan lembek. 
          ditemukan pada tinja ayam pada     infeksi. Infeksi ganda seperti ini   Akibatnya juga telur bisa pecah di 
          selang waktu 1 sampai dengan 24    akan menyebabkan air sacculitis,   luar tubuh ayam atau dalam 
          hari setelah infeksi. Kontaminasi   infeksi pada kantung perikarditis   saluran reproduksi ayam. 
          pada lingkungan kandang juga       dan perihepatitis.                 Penurunan produksi telur bisa 
          bisa terjadi melalui tinja.                                           berkisar 6% sampai dengan 12%, 



                                       Februari 2021       32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37