Page 41 - VETNESIA JULI 2019

RUANG DOKTER

AKU DAN

KUCING

Oleh : Drh. Herlinawati

Penulis adalah Medik Veteriner
Muda di Dinas Pertanian dan
Perikanan Kabupaten Madiun.

Sumber : https://lastablasanimalhospital.com//

berkata “nggak apa­apa deh Dok galak.., sudah minta maafnya di
disuntik asal dikasih snack...” luar kandangnya saja, atau nanti
Hahaha..... pada saat dia sudah tak berdaya
Kalau Molly, beda lagi di bawah pengaruh obat bius.
ceritanya. Dia pasien rawat inap. Pernah terpikir olehku, nanti
Karena tidak mau di kandang, dia kalau teknologi sudah semakin
aku biarkan saja lepas. Nah, tiap canggih mungkin nggak ya
kali mau diobati dia sudah lari mentransfer obat tanpa pakai spuit
duluan sembunyi. Sebenarnya dan jarum. Misal pakai tongkat
anakku yang menemukan cara ini. sihir gitu., maaf kebanyakan baca
Dia cuma membunyikan tempat dan nonton Harry Potter. Mana
makan Molly dengan dipukul­ nontonnya diulang­ulang lagi.
pukul. Ajaibnya Molly otomatis Sampai hapal di luar kepala. Jadi
datang ke kandangnya. inget kucingnya Hermione yang
Caraku minta maaf dengan namanya Crookshanks. Di antara
menyuap makanan tidak berlaku daftar pasienku belum ada yang
untuk Empus. Anabul satu ini tidak namanya kayak gini. Bisa salah
mau makanan atau snack tulis atau salah eja nih admin
Mungkin sedikit konyol caraku persediaanku. Wong sehari­hari klinik. Hahhaha.....
ini. Tiap kali ada kucing yang dia makannya pindang dicampur Atau kucingnya Argus Filch
datang ke tempat praktekku, aku nasi kata pemiliknya #hadeehhh. yang biasa dipanggil Mrs. Norris.
sering memberinya hadiah Stop!! jangan bicara tentang Kucing asrama Hogwarts yang
makanan atau cemilan. Bukan apa­ keanekaragaman pangan pada ditemukan kaku setelah menatap
apa, ini seperti caraku menebus bos bulu yang sudah bertahun­ mata ular Basilisk. Waduuuuh jadi
rasa bersalahku karena sudah tahun pelihara kucing. Perlu waktu kemana­mana nih cerita.
menyuntik tubuhnya, memaksanya untuk edukasi tersendiri. Tulisan ini cuma untuk
minum obat. Yah...., aku tidak mau Meski demikian ada juga menumpahkan keresahanku gara­
mereka trauma karena kupegangi pemilik kucing yang agak gara menyuntik kucing. Adakah
kuat­kuat tubuhnya. Hahahaha… keberatan dengan caraku ini. kolega yang sama seperti ini??
bucin banget nggak aku sama "Dok, jangan banyak­banyak, nanti
mereka. Seperti hari ini, kakak pulang dari sini dia mogok makan.
beradik Bimo, Dino, dan Doni Karena saya cuma bisa ngasih
datang untuk kontrol. Seminggu makan murah". Hmmmm maaf
lalu mereka semua positif scabies. Dio, bukan Bu Dokter pelit, tapi
Ternyata Doni dan Dino sudah emak kau tak ijinkan.
bersih kulitnya jadi sudah boleh Adakalanya habis aku suntik
dimandikan. Nah, Bimo yang tidak kuberi cemilan, karena yang
masih ada dikit ketombenya aku aku berikan adalah obat bius.
suntik lagi. Karena nyeri dia Sebagai gantinya aku elus
langsung bereaksi. Dua adiknya kepalanya. “Maaf ya sayang sudah
sontak terdiam dalam menyakitimu”. Persis seperti kalau
keranjangnya. Biar tidak trauma merayu pak suami yang lagi
aku kasih Bimo snack. Eh, dua ngambek. Ups....., canda Papa.
adiknya spontan lompat keluar, Tapi rayuan ini berlaku untuk
sambil mengeong padaku seolah kucing yang jinak ya. Kalau yang
Sumber : https://www.freeiconspng.com/

Februari 2021 41