Page 9 - VETNESIA JULI 2019
P. 9

FOKUS UTAMA



          yang ada di bumi dan burung­         sebelah rusuknya yang kiri,          sudah terlatih (bukan
          burung yang terbang dengan           supaya mudah bagi orang yang         amatiran)
          kedua sayapnya, melainkan umat­      menyembelihnya                   2.2. Terapkan teknik stunning yang
          umat (juga) seperti kamu. Tiadalah   4. Dihadapkan ke kiblat (Ka’abah)    benar, freedom from pain
          kami alpakan sesuatupun di dalam   5. Membaca basmalah dan takbir :   2.3. Menggunakan pisau yang
          Al­Kitab, kemudian kepada            Bismillahi Allahu Akbar !            tajam (bukan pisau dapur)
          Tuhanlah mereka dihimpunkan (Al                                       2.4. Sekaligus memotong trachea,
          An’aam: 38). Itu berarti seperti   PRAKTEK DI LAPANGAN                    oesophagus, arteri
          halnya manusia mempunyai HAM,                                             (Communis), vena (jugularis)
          maka hewan juga mempunyai             Bagaimana sekarang
          HAH, karena mereka adalah umat     pelaksanaan penyembelihan?         3. Aspek halalan dan thayyiban
          juga. Kalau HAM pun harus          Mari kita sintesiskan antara HAH,
          diperjuangkan, maka terlebih­lebih   kewajiban umat Islam untuk ber­  3.1. Penyembelihnya haruslah
          HAH yang notabene dirumuskan       qurban, teknologi penyembelihan,       orang muslim
          manusia perlu sekali               food safety, hasil daging yang     3.2. Menyebut nama Allah SWT.
          diperjuangkan                      halalan dan thayyiban dengan           “Janganlah kamu makan
                                             pelaksanaan qurban sedemikian          sembelihan yang tidak
          Kewajiban berqurban                sehingga ada rasa syukur di hati       menyebut nama Allah dan
                                             yang melaksanakan, yang melihat,       sesungguhnya yang demikian
             Sementara itu umat Islam        yang mengkonsumsi dagingnya?.          itu fasik” (Al An’am : 118, 121)
          wajib berqurban: “Telah kami       Barangkali dapat dirumuskan        3.3. Cukup umur dan tidak cacat
          jadikan untuk kamu unta­unta itu   seperti ini :                      3.4. Hadapkan hewan ke arah
          sebahagian dari syiar Allah, kamu                                         qiblat, rebahkan ke sebelah
          memperoleh kebaikan yang           1. Aspek HAH, hewan Qurban             kiri dan membaca basmallah
          banyak padanya, maka sebutlah
          olehmu nama Allah ketika kamu
          menyembelihnya dalam keadaan
          berdiri (dan telah terikat).
          Kemudian apabila telah roboh
          (mati), maka makanlah
          sebahagiannya dan beri makanlah
          orang yang rela dengan apa yang
          ada padanya (yang tidak meminta­
          minta) dan orang yang meminta.
          Demikianlah kami telah
          menundukkan unta­unta itu
          kepada kamu, mudah­mudahan
          kamu bersyukur “ (Al Hajj, 36).
             Qurban nilainya ketaqwaan,
          bukan kepada banyak sedikitnya
          hewan qurban seperti yang
          difirmankan: “Daging dan
          darahnya sekali­kali tidak dapat                                                    Dokumen : AQSI ­ JULEHA DIY
          mencapai (keridhaan) Allah, tetapi   harus memenuhi syarat :              dan takbir.
          ketaqwaanmulah yang dapat          1.1. Sehat dan cukup umur          3.5. Tidak menjadi tontonan dan
          mencapainya (Al Hajj :37).             (healthy and wealthy).             daging tidak dijual­belikan
             Sulaiman Rasyid: dalam “Fiqh        Siapkan tindakan bila dari
          Islam” : Hewan qurban harus            pemeriksaan didapati hewan     4. Aspek Kesehatan Daging
          disembelih, yaitu melenyapkan roh      tidak layak untuk qurban       4.1. Tempat penyembelihan
          binatang untuk dimakan, dilakukan   1.2. Tidak dalam kondisi kelaparan    khusus (Rumah Potong
          dengan sesuatu yang tajam,             dan kehausan (hunger and           Hewan), tempat yang layak
          sunnatnya sebagai berikut:             thirsty)                           sejauh mungkin memenuhi
          1. Memotong dua urat yang ada di   1.3. Tidak dalam kondisi ketakutan     syarat: lantai padat, tidak licin,
            kanan­kiri leher agar lekas mati     dan stress (fear and stressful)    ada sarana memperlakukan
          2. Hewan yang panjang lehernya,                                           hewan setelah mati (karkas),
            disembelih di pangkal lehernya,   2. Aspek teknis Pelaksanaan           cukup air bersih, dan lain­lain.
            supaya lekas matinya               penyembelihan                    4.2. Daging diletakkan di tempat
          3. Hewan yang disembelih                                                  yang tidak tercemar kotoran,
            hendaklah digulingkan ke         2.1. Penyembelihnya haruslah           najis.


                                                                        Juli  2019  |                      9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14