Page 14 - VETNESIA JULI 2019
P. 14
FOKUS UTAMA
menyentuh kulit atau bulu hewan dan memasuki musim kemarau. Di melakukan pemeriksaan
yang terinfeksi, maupun memakan mana dalam himbauan tersebut kesehatan hewan sebelum dan
daging hewan yang kurang disampaikan bahwa Dinas setelah dipotong, dan melakukan
matang, atau menghirup bakteri Provinsi/Kabupaten/Kota harus sosialisasi KIE kepada masyarakat
antraks. Berdasarkan cara melakukan surveilans terhadap tentang bahaya antraks. Perlu
penyebarannya, antraks dibagi munculnya antraks terutama di diketahui bahwa di daerah
menjadi beberapa jenis yaitu wilayah endemis antraks, endemis (kasus) setelah 20 hari
antraks kulit, antraks pernafasan, mengoptimalisasikan kesehatan tidak ditemukan kasus kembali
dan antraks pencernaan. Antraks ternak, meningkatkan pada ternak (kematian ternak)
maka wilayah tersebut dinyatakan
terkendali (status terkendali).
Adapun perdagangan antar ternak
dapat dilakukan sepanjang ternak
tersebut dilengkapi dengan Surat
Keterangan Kesehatan Hewan
(SKKH) dan hasil laboratorium.
Diperlukan kesadaran dan
pemahaman ke masyarakat untuk
dapat mengenali dan mewaspadai
tentang bakteri antraks.
Pemerintah mengimbau kepada
masyarakat dalam
memperjualbelikan ternak harus
disertai SKKH yang dikeluarkan
oleh dinas asal ternak, dan
melaporkan ternak yang
menunjukan gejala sakit atau
ternak yang mati mendadak
Dokumen : Drh. Dewi Fadlullah kepada petugas dinas peternakan
kulit pada manusia muncul seperti
benjolan kulit yang dapat terasa
gatal, dan biasanya muncul di
daerah wajah, leher, dan lengan.
Selanjutnya benjolan itu dapat
berubah menjadi borok berwarna
hitam yang tidak menyebabkan
nyeri. Untuk antraks pernafasan
gejalanya mirip dengan penyakit
flu (demam, nyeri menelan, nyeri
otot dan kelelahan). Antraks
pencernaan gejalanya mual dan
muntah, tenggorokan sakit dan
kesulitan menelan, sakit perut,
nafsu makan menurun, sakit
kepala, demam, serta muncul
benjolan pada leher. Ketika
kondisinya makin parah, penderita
dapat mengalami diare dan BAB Dokumen : AQSI JULEHA DIY
berdarah. Sangat penting untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat sebelum disembelih.
Dalam mengantisipasi
penyebaran bakteri Antraks Ditjen pengawasan lalu lintas ternak dan dan kesehatan hewan. Selain itu,
Peternakan dan Kesehatan melakukan pemeriksaan melarang pemotongan hewan
Hewan telah mengeluarkan Surat laboratorium serta status yang sakit atau yang menunjukan
Edaran Nomor. vaksinasi, pengawasan vaksinasi gejala klinis antraks.
08097/PK.320/F/07/2019 tentang dan pengobatan terhadap hewan
kewaspadaan terhadap penyakit yang akan dilalulintaskan, serta Penulis adalah dokter hewan di
hewan menular dalam rangka membentuk tim pengawas dan Subdit P3H, Direktorat Kesehatan
menjelang hari raya Idul kurban pemeriksa hewan kurban untuk Hewan, Kementerian Pertanian
14 | Juli 2019