Page 5 - VETNESIA Agustus 2019
P. 5
FOKUS UTAMA
Salam
Merdeka
dari Anak
90-an !
Jum'at, 16 Agustus 2019. Pukul 09.00 WITA. Pagi itu sama
seperti pagi yang lain. Panas kota beradu dengan hiruk pikuk
kendaraan yang rasanya campur aduk. Pandanganku seketika
tertuju pada warnawarna yang sangat erat dengan darah dan
tulangku. MERAH PUTIH. Aku tidak pernah lupa bahwa tanggal
17 Agustus adalah hari kemerdekaan bangsaku, yang Aku
lewatkan hanyalah sedikit rasa tujuhbelasan yang kiranya mulai
pudar sejak lombalomba itu (sebut saja panjat pinang, makan
kerupuk, dan lainlain) tak lagi kutemui.
Oleh : Drh. Ayu Joesoef, M.Si.
Pada 74 tahun yang lalu, sindiran halus). Lalu diikuti dengan KERAS :
Bung Karno dan Bung Hatta pernyataanpernyataan yang
memproklamirkan kemerdekaan membuat getir di hati. Tapi itu dulu! BeLAjar
Indonesia. Penderitaan selama Sekarang mungkin masih ada, tapi
bertahuntahun akhirnya berakhir. tidak seramai dulu. Kemerdekaan Bukan dokter hewan
Ada begitu banyak jasa para rupanya membawa titik terang namanya kalau tidak belajar.
pahlawan dibalik semua ini. Darah bagi profesi dokter hewan di Menghafal anatomi tulang dan otot
mereka tumpahkan tanpa Indonesia. Pejuangpejuang semasa awal perkuliahan adalah
memikirkan diri dan keluarga, veteriner berjerih payah untuk tantangan yang sangat berat. Tapi
yang ada dalam benak mereka, terus meningkatkan eksistensi akhirnya terlewati, walau tidak
kemerdekaan ini harus profesi ini. Salut! mudah. Belajar memang banyak
diperjuangkan. Terima kasih ! Seiring dengan definisi dan rasa tergantung isi
Tanpa kalian, Indonesia hanya perkembangan zaman yang serba kepala seseorang. Bagiku yang
sebuah nama. Kini Indonesia digital, dunia veteriner di Indonesia seorang anak 90an, belajar
nyata, dilirik dunia, dan berkawan pun mulai berdikari. Ketidaktahuan adalah sesuatu yang
dunia. Kemerdekaan yang sudah orang di luar sana, kian lama kian menyenangkan (kalau ada mood
diberikan kepada kita ini, harusnya memudar. Melihat perkembangan nya, hehe). Agar menjadi dokter
dijaga. Jangan sampai terlena dunia veteriner tersebut, hewan yang memiliki pengetahuan
hingga orangorang di luar sana sebaiknya dipertahankan, dan ketrampilan yang mumpuni,
dengan gampang menggiring kita. layaknya kemerdekaan. Ada belajar adalah satusatunya cara
Bicara tentang dokter hewan beberapa cara untuk bisa terbaik. Tidak hanya buku, sumber
rasanya tidak akan pernah luput mempertahankan dan pelajaran bisa dari mana saja,
dari pertanyaan khalayak yang meningkatkan eksistensi profesi pelajaran hidup misalnya? Yang
berbunyi “kenapa jadi dokter dokter ini, dilihat dari kacamata lebih senior, pastinya lebih paham
hewan?” (pertanyaan berdalih anak 1990an dengan cara LAKU perkara yang satu ini.
Agustus 2019 | 5