Page 35 - VETNESIA EDISI 29
P. 35
RUANG DOKTER
JANGAN
SEMBARANG IKLAN
'KONSUL' Sebagai salah satu alat
via mempunyai banyak
komunikasi, iklan
peran dalam
menyampaikan pesan
WHATSAPP! pada khalayak ataupun
target market
Oleh : Drh. Antonia Agnes Sumber : https://www.logodud.com// perusahaan. Membuat
iklan bagi seseorang
Penulis adalah dokter hewan praktisi, kontributor Vetnesia Yogyakarta, yang memiliki usaha
pengurus PDI, PIDHI, anggota ADHMI. menjadi salah satu
kebutuhan penting
Kalau WhatsApp (WA) sih ON guna mendukung
24 jam, jadi silakan aja utk klien pergerakan usahanya,
saya yang butuh konsultasi online
monggo, khusus klien ya, artinya baik untuk jangka
yang sudah pernah konsul tatap pendek, jangka
muka sebelumnya sama Bu menengah maupun
dokter. panjang.
Bu dok ogah jawab ya kalau
belum pernah Konsul tatap muka
sebelumnya eh tibatiba TAHUKAH ANDA
WhatsApp;
"Dok, kucing saya keselek biji TARIF IKLAN
mangga",
DI MAJALAH
"Dok anjing saya lagi jatuh
cinta trus galau ngalamun terus", VETNESIA?
"Dok ini ularku bintitan karena
keseringan ngintip tetangga YUK, SILAHKAN KLIK
"Dok,, Lebaran libur berapa mandi",
hari?" TAUTAN DI BAWAH INI
"Dok ini tikusku salah makan
Tanya beberapa klien jelang racun celeng bukan racun tikus",
lebaran kemarin. http://bit.ly/
"Dok kurakuraku kok tibatiba iklanVETNESIA
"Nganu,,,bu dokter gak libur bisa lari maraton kenapa ya?"
ya,, tapi jadwalnya entah ya"
dan lainlain, trus endingnya
nanya "OBATNYA APA? "
Bu dokter bilang begitu aja.
Artinya, dengan perjanjian dulu. Padahal kenal juga kagak.
Kalau pas bisa dan pas waktunya Eike bukan dukun online Tong!
atau rutenya searah dengan rute ADVERTISING
bu dokter, maka ya bisa home Budayakan jadi pemilik hewan
visit/datang ke klinik. Tapi kalau yang cerdas yak, obat bukan buat
pas gak bs, gak searah dan pas mainan. Jangan jadi dokter abal HOTLINE :
ada acara, maka mohon maaf bu abal! 0818.898.310
dok rujuk ke kolega atau klinik lain Drh. Shinta Rizanti Binol
yang ready. email : iklan@pdhi.or.id
Mei 2021 35