Page 31 - VETNESIA EDISI 29
P. 31

RISET DAN KASUS



             Pada anjing, Trypanosomiasis    kawanannya yang berenang di        dan rongga dada. Perubahan
         oleh T. cruzi menimbulkan adanya    rawa­rawa. Kerbau rawa yang        patologi pada organ tidak tampak
         gangguan pada jantung (Barr et      terinfeksi ini pada akhirnya       jelas, relatif normal, kecuali
         al., 2009). Penularan antar anjing   ditemukan mati mengambang di      kepucatan yang bisa terlihat pada
         atau penularan ke manusia dari      rawa oleh pemiliknya. Pada kerbau   otot dan paru.
         anjing dilakukan oleh kutu yang     lumpur, kerbau tampak berdiri atau
         disebut Triatoma infestans.         duduk dalam kondisi lemah.         Pemeriksaan laboratorium
             Infeksi yang menyebabkan        Demikian juga kasus pada sapi.
         sejumlah kematian rusa sambar       Dalam kondisi seperti ini, terjadi
         pernah didiagnosa dan ditemui       parasitemia, parasit dengan
         pada area domestifikasi dan         mudah ditemukan pada saat
         penangkaran rusa di Kalimantan      dilakukan pengujian mikroskopis
         Timur, tepatnya di Kabupaten        pada ulas darah.
         Paser. Rusa tetap bergerak
         bersama kawanannya. Pada rusa
         yang terserang surra akan
         ditemukan mati di semak­semak di
         bawah pepohonan.

         Gejala klinis, epidemiologi dan
         perubahan patologi                                                      Gambar 5. Pengambilan darah dan serum untuk
                                                                                 berbagai pengujian laboratorium
             Gejala klinis pada ternak
         ruminansia yang terserang Surra                                            Pemeriksaan laboratorium
         hanya umumnya berupa                                                   untuk kepentingan diagnosa dapat
         kelemahan. Kelemahan terjadi                                           dilakukan secara cepat di
         akibat terjadinya hipoglikemia.                                        Puskeswan atau laboratorium
         Marciacq et al., (1970)             Gambar 4. Nekropsi diperlukan untuk   kabupaten. Dengan membuat ulas
                                             menemukan jejas patologi, dan pengambilan
         membuktikan adanya penurunan        sampel organ tubuh                 darah dari ternak yang dicurigai
         yang drastis aktivitas glukose­6­                                      serta mewarnai dengan Giemsa,
         phosphatase (G­6­Pase) dalam           Surra menyerang semua umur      pada saat parasitemia,
         hati pada hewan yang terinfeksi T.   ternak. Faktor predisposisi karena   Trypanosoma evansi dengan
         gambiense. Kondisi ini              stress akibat pergantian musim,    mudah ditemukan di antara sel­sel
         menunjukkan tidak berfungsinya      stress karena perpindahan ternak   darah dalam jumlah yang banyak.
         hati dalam melakukan sintesa        ke tempat baru pada program        Bila di Laboratorium tersedia
         glikogen, yang merupakan gula       pengembangan ternak, kerbau        sentrifuge untuk tube
         yang penting yang diperlukan dan    digunakan kerja berat untuk        mikrohematokrit, maka dengan
         didistribusikan ke otot lurik untuk   penarik kayu atau hasil          mudah terlihat di bawah mikroskop
         gerak. Sanchez et al., (2013)       perkebunan sawit. Pada sapi,       adanya pergerakan Trypanosoma
         menemukan bahwa T. brucei           penyakit lain yang menurunkan      evansi ke sana ke mari dalam
         memanfaatkan glikogen yang          imunitas seperti penyakit          jumlah yang banyak pada buffy
         diproduksi oleh hati hewan          Jembrana, memudahkan sapi bali     coat. Pemeriksaan dengan
         terinfeksi sebagai sumber energi.   terserang Surra. Penyebaran        mikrohematokrit akan menemukan
                                             berlangsung cepat dengan           lebih cepat Trypanoma evansi
                                             banyaknya vektor berupa lalat      pada populasi ternak yang
                                             penghisap darah yang menularkan    terinfeksi.
                                             pada ternak yang sedang                Pengujian secara massal
                                             mengalami parasitemia ke ternak    dapat dilakukan secara serologis
                                             lain yang sehat.                   untuk mengetahui keterpaparan
                                                Kepucatan tampak jelas pada     populasi ternak oleh Trypanosma
                                             ternak yang mati karena            evansi berdasarkan keberadaan
                                             mengalami anemia berat akibat      antibodi. Adanya antibodi pada
                                             turunnya packed cell volume        populasi non vaksinasi,
                                             (PCV). Kepucatan tampak pada       menunjukkan bahwa ternak
                                             mukosa mulut, kelopak mata,        pernah terinfeksi oleh
          Gambar 3. Kutu pada rusa dapat berperan   preputium, dan vagina. Nekropsi   Trypanosoma evansi. Pengujian
          sebagai vektor penularan Trypanosoma sp.                              massal dapat dilakukan dengan
          (Garcia et al, 2020).              diperlukan untuk melihat
                                             perubahan patologi. Pada ternak    metode enzyme linked
             Pada kasus Surra yang           yang mati terlihat adanya ascites   immunosorbent assay (Elisa).
         dijumpai pada kerbau rawa, kerbau   dan hidrotoraks, penumpukan        Pengujian pernah dilakukan untuk
         tampak tertinggal jauh dan          cairan tubuh pada rongga perut     mendeteksi serologis



                                             Mei 2021      31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36