Page 26 - VETNESIA EDISI 29
P. 26
RISET DAN KASUS
Testis yang Tertinggal
(Cryptorchidism) pada
Kucing
Oleh : Drh. Habyb Palyoga
Penulis adalah Praktisi hewan kecil di Dokter Hewan Pekanbaru
" dimana testis tidak turun kedua
Cryptorchidism merupakan duanya alias rongga skrotum
sebuah kondisi yang benarbenar kosong. Kedua
disebabkan gagalnya testis unilateral cryptorchidism yaitu
turun ke rongga skrotum. kondisi cryptorchidism yang
Cryptorchidism pada kucing sebagian, dimana di rongga
lebih sedikit terjadi jika skrotum hanya terdapat satu testis
dibandingkan dengan anjing. dengan testis lainnya tertinggal di kucing pedigree seperti Persian
Testis dibentuk di dekat ginjal rongga abdomen. Pada kondisi dan Himalayan. Alasan utamanya
dan akan turun saat usia dua bilateral cryptorchidism, seringkali belum terlalu diketahui, namun
bulan pada kucing, walaupun dibingungkan dengan kondisi berikut adalah hal yang mungkin
pada beberapa kucing bisa sudah di kebiri. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya
terlambat, namun tidak lebih dibedakan dengan cara melihat cryptorchidism, antara lain faktor
dari usia empat bulan. Kucing perilaku kejantanannya. Kucing keturunan, obesitas, malnutrisi,
dapat dikatakan cryptorchidism yang mengalami kondisi bilateral hingga kondisi premature.
jika testis tidak terasa di rongga cryptorchidism masih melakukan Secara umum kucing yang
skrotum saat usia 2–4 bulan. aktivitas kejantanannya seperti mengalami cryptorchidism tidak
spraying, marking, dan lain lain, memiliki gajala yang aneh. Mereka
" namun memang dia tidak bisa hidup selayaknya kucing jantan
Posisi tertinggalnya testispun membuahi karena proses lainnya. Secara hormonalpun
mereka aktif, mereka tetap
bisa beragam. Umumnya sekitar spermatogenesis tidak terjadi melakukan marking (spraying),
area perut atau area saluran karena suhu yang terlalu panas. mengawini hingga agresifitas.
inguinal yaitu saluran yang Selain itu, pemeriksaan hormonal Namun memang, pada kondisi
membentang dari rongga perut yang disebut hCG stimulation test yang bilateral cryptorchidism tidak
hingga skrotum (jalur umum bisa dilakukan untuk pendeteksian akan mampu untuk membuahi
testis). Pada suatu kondisi, testis keberadaan testis sebagai alias steril.
bisa tersangkut di area bawah kulit penghasil hormon testosterone. Insiden kanker testis dan
di area pangkal paha, antara Test yang paling mudah untuk komplikasi cryptorchidism pada
saluran inguinal dan skrotum. dilakukan adalah mengecek penile
spine atau duri penis. Duri penis kucing memang lebih rendah
ini akan hilang setelah 6 minggu dibandingkan anjing. Akan tetapi
setelah dilakukan kebiri. Jika duri hal itu tetap saja bisa terjadi. Salah
penis masih ada, artinya kucing satu komplikasi yang sering terjadi
belum pernah dilakukan kebiri. yaitu spermatic cord torsion alias
terpelintirnya saluran spermatik.
Hal ini akan menyebabkan sakit
perut tibatiba dan sangat
menyakitkan. Selain itu, kanker
ganas bisa dimulai dari kondisi ini.
Pengobatan cryptorchidism
hanya bisa dilakukan dengan
operasi kebiri atau neutering.
Selain meminimalisir kemungkinan
Gambar 1. Ingual Canal pada Kucing resiko komplikasi, operasi akan
(Sumber: vcahospital.com) Gambar 2. Pnile spine
mengurangi kemungkinan
Ada dua tipe dari Penyebab cryptorchidism keturunan dengan penyakit
serupa, karena pada umumnya,
cryptorchidism. Pertama bilateral masih belum terlalu dipahami. kucing yang mengalami
cryptorchidism yaitu kondisi Cryptorchidism terjadi kurang dari cryptorchidism memiliki peluang
cryptorchidism yang sempurna, 2% kucing, umumnya akan terjadi
pada kucing purebreed atau besar anak dan keturunannya
Mei 2021 26