Page 21 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan_Neat
P. 21
e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning
perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau
dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh
beberapa satuan konsentrasi adalah molar, molal, dan bagian per juta (part
per million, ppm). Sementara itu, secara kualitatif, komposisi larutan dapat
dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat
(berkonsentrasi tinggi). Konsentrasi larutan secara kuantitatif dapat
dinyatakan berbagai cara, diantaranya :
1. molalitas (m)
menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1 kg ( 1000 gram )
pelarut.
Contoh : 0,5 molal larutan, artinya 0,5 mol zat terlarutnya dapat larut
dalam 1000 gram pelarutnya.
Rumus :
m = , dimana : mol = ( ) ; P (1kg) = 1000 gr
( )
( )
sehingga :
m = gr x 1000
Mr P (gr )
Keterangan :
m : molalitas larutan ( molal )
gr : massa zat terlarut ( gram )
P : massa zat pelarut ( gram )
Contoh soal :
1) Berapakah molalitas larutan yang terbentuk jika 0,6 gram urea
CO(NH2)2 dilarutkan dalam 100 gram air ? ( Ar H = 1, C = 12, N = 14,
O = 16 )
Jawab :
1 3
13
Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII SMA/MA