Page 35 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan_Neat
P. 35

e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning



                    maka tekanan uapnya turun menjadi 31,10 mmHg. Dengan demikian,

                    penurunan tekanan uap = (31,82 - 31,10) mmHg = 0,72 mmHg.


                            Pada tahun 1887, F.M Raoult (1830 - 1901) menyatakan bahwa

                    penurunan tekanan uap relatif (P -P) atau ΔP berbanding lurus dengan
                                                                0

                    fraksi mol zat terlarut.


                                                                        0
                                0               atau           ΔP = P .     mol ter
                       ΔP = P . Xter
                                                                            mol tot
                            Jadi semakin besar fraksi mol zat terlarut dalam larutan, maka

                    semakin besar tekanan uap uapnya.

                            Berdasarkan persamaan diatas dapat diturunkan rumus untuk


                    menentukan tekanan uap larutan (P) yaitu :


                                                                      0
                             0                  atau           P = P .    mol pel
                      P = P . Xpel
                                                                          mol tot
                            Jika kedalam zat pelarut tersebut ditambahkan zat terlarut yang

                    dapat menghantarkan arus listrik (memiliki derajat ionisasi α ), maka


                    jumlah mol zat terlarut tersebut dipengaruhi oleh Faktor Van’t Hoff (i)

                    sebesar :



                       i = 1 + (n - 1).α
                    Sehingga penurunan tekanan uap jenuh larutan (larutan elektrolit)


                    menjadi :


                      ΔP = P .          mol ter  i .
                               0
                                   ( mol . i  mol pel
                                           )
                                        ter
                       Keterangan :

                       ΔP         = penurunan tekanan uap ( cmHg atau mmHg )


                       P 0        = tekanan uap pelarut murni ( cmHg atau mmHg )

                       P          = tekanan uap larutan ( cmHg atau mmHg )



                       Xter       = fraksi mol zat terlarut


                                                                                                                 2  7
                                                                                                                   27
         Sifat Koligatif Larutan                                                 untuk kelas XII SMA/MA
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40