Page 37 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan_Neat
P. 37
e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning
i = n = 2 ( karena α tidak ada disoal )
pelarut : air → molpel = gr = 2 , 7 = 0,4 mol
Mr 18
moltot = 0,1 mol + 0,4 mol = 0,5 mol
0
ΔP = P . mol ter i .
)
( mol . i mol pel
ter
= 24 . 2 . 1 , 0
) 2 . 1 , 0 ( 4 , 0
= 24 . 2 , 0 = 24 . 2 , 0 = 8 mmHg
2 , 0 4 , 0 6 , 0
P = P - ΔP = 24 mmHg - 8 mmHg = 16 mmHg
0
Dalam kehidupan sehari-hari, penurunan tekanan uap jenuh larutan
sangat banyak kita jumpai penerapannya, seperti :
a. Tingginya kadar garam di laut mati
b. Pembuatan kolam renang apung
c. Mendapatkan benzena murni
2. Kenaikan titik didih larutan
Titik Didih adalah suhu dimana tekanan uap jenuh zat cair itu
sama dengan tekanan udara disekitarnya. Apabila kedalam zat cair itu
ditambahkan zat terlarut, maka titik didih zat cair tersebut akan
mengalami kenaikan karena zat terlarut akan mengalami proses
penguapan zat pelarut sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
mendidih.
Rumus : ΔTb = m . Kb Tb = Tb + ΔTb
0
ΔTb = gr terlarut x 1000 x Kb
Mr P (gr )
29
2 9
Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII SMA/MA