Page 38 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan_Neat

e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning

Sama halnya dengan penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik

didih larutan elektrolit akan berbeda dengan kenaikan titik didih larutan

non elektrolit karena zat terlarut dalam larutan elektrolit akan terurai

menjadi ion-ionnya sebesar α . Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh

faktor Van’t Hoff (i). Sehingga kenaikan titik didih larutan elektrolit

menjadi :

ΔTb = gr terlarut .i x 1000 x Kb dimana i = 1 + (n - 1).α
Mr P (gr )

Keterangan :

0
ΔTb : kenaikan titik didih larutan ( C)
Tb : titik didih larutan ( C)
0

0
0
0
Tb 0 : titik didih pelarut murni ( C) → untuk air Tb nya = 100 C
m : molalitas larutan (molal)
gr : massa zat terlarut (gram)

Mr : massa molekul relatif zat terlarut (gram/mol)

P : massa zat pelarut (gram)

0
Kb : tetapan kenaikan titik didih molal ( C/molal)
i : faktor Van’t Hoff

n : jumlah ion zat terlarut

α = derajat ionisasi zat terlarut

Contoh :

1) Berapa titik didih larutan 3,6 gram glukosa (C6H12O6) dalam 250

0
gram benzena, jika diketahui titik didih benzena 80 C dan Kb benzena
2,52 C/molal ?
0

3 0
30
Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII SMA/MA