Page 100 - PRODUK SIDANG YURI
P. 100

BAB 4 REAKSI INTI NULIR




            CARA KERJA SEBUAH REAKTOR NUKLIR


















     T
     E
     C
     H
     N                                   Animasi 4.1 prinsip kerja reaktor nuklir
     O                                  Sumber : https://youtu.be/3EPZhnpNM0I
     L
     O
     G      Secara singkat prinsip kerja reaktor nuklir adalah sebagai berikut
     Y
            1. Di dalam  inti reaktor, reaksi fisi terjadi karena adanya penembakan neutron terhadap bahan

               bakar nuklir yang menghasilkan energi panas.

            2. Energi  panas  yang  dihasilkan  dari  inti  reaktor  kemudian  dibawa  oleh  air  bertekanan  pada
               primary loop ke generator uap.

            3. Di  dalam  generator  uap,  air  yang  berasal  dari  secondary  loop  menjadi  terpanaskan  dan

               terbentuklah uap.
            4. Uap  yang  dihasilkan  diarahkan  ke  turbin  uap  untuk  memutar  generator  dan  akhirnya

               menghasilkan listrik.

            2. Reaksi Berantai Tak Terkendali


                  Salah satu  tipe senjata nuklir adalah bom fisi (tidak sama dengan bom fusi),biasanya juga

            dikenal  dengan    nama    lain  bom  atom  adalah  reaktor  fisi  yang  didesain  untuk  melepaskan
      S
      C     sebanyak mungkin energi dalam waktu sesingkat mungkin.
      I
      E           Massa kritis adalah massa terkecil dari suatu sampel yang dapat melakukan reaksi berantai.
      N
      C     Jika massa terlalu besar (super kritis), jumlah inti yang pecah berlipat secara cepat sehingga dapat
      E     menimbulkan  ledakan dan petaka bagi  manusia, seperti pada bom atom. Bom atom  merupakan

            kumpulan  massa  subkritis  yang  dapat  melakukan  reaksi  berantai.  Ketika  dijatuhkan  massa

            subkritis menyatu membentuk massa super kritis sehingga terjadi ledakan yang sangat dahsyat.




                                                                                                      94
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105