Page 104 - PRODUK SIDANG YURI
P. 104
BAB 4 REAKSI INTI NULIR
hidrogen yang terdapat pada air biasa. Samudra dapat memasok untuk menyediakan energi jutaan
kali lebih banyak daripada seluruh cadangan bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak bumi.
Inti harus dipaksa bersama-sama pada kecepatan tinggi untuk mengatasi gaya tolak-menolak
S
C di antaranya. Di pusat Matahari, plasma berada di bawah tekanan dan suhu yang sangat tinggi.
I Dalam sebuah reaktor fusi di Bumi dimungkinkan untuk menciptakan suhu yang bahkan lebih
E
N tinggi-ratusan juta derajat, bila dibandingkan dengan suhu Matahari 15 juta °C. Tetapi alih-alih
C tekanan besar, magnet hårus digunakan untuk menyatukan plasmanya dan mencegahnya
E
menyentuh dinding reaktor yang akan meleleh bila terkena suhu yang sangat tinggi.
Selain adanya persyaratan suhu yang tinggi, terdapat dua parameter kritis lainnya yang dapat
menentukan apakah reaktor termonuklir akan berhasil atau tidak. Dua parameter itu adalah
kerapatan ion (n) dan waktu pengurungan (T). J.D. Lawson seorang fisikawan Inggris telah
menunjukkan bahwa kerapatan ion dan waktu pengurungan harus cukup besar. Hasil n t disebut
sebagai bilangan Lawson. Kriteria Lawson menyatakan bahwa output energi neto memungkinkan
untuk nilai-nilai nt yaitu nT2 104 s/cm3 untuk (D-T) dan nt2 1016 s/cm3 untuk (D-D).
Sebuah perangkat toroidal yang disebut tokamak pertama kali dikembangkan di Rusia, yaitu
penggabungan dari dua magnet digunakan untuk mengurung dan menstabilkan plasma.Reaktor ini
menggunakan arus bolak-balik yang sangat kuat untuk menciptakan denyutan medan magnet yang
memanaskan sebuah plasma dan membuatnya tetap bersikulasi di dalam suatu torus (berupa cincin
berongga, berbentuk seperti donat).
E 4.12 PROSES REKAYASA/TEKNIK PADA FUSI TERKENDALI (TOKAMAK)
N
G Teknik yang digunakan untuk mengurung plasma yang ada dalam tokamak adalan dengan dua
I teknik. Teknik yang pertama adalah teknik pengurungan magnetik dan teknik yang kedua adalah
N
E teknik pengurungan inersia.
E
R Teknik pengurungan magnetik digunakan untuk mengurung dan menstabilkan plasma. Selain itu,
I
N teknik pengurungan magnetik ini juga digunakan untuk menaikkan suhu. sedangkan Teknik
G pengurungan inersia adalah teknik menggunakan sasaran D-T yang memiliki kerapatan partikel
sangat tinggi. Jadi, kriteria Lawson dapat dipenuhi dengan cara menggabungkan kerapatan partikel
yang tinggi dengan pengurungan waktu pengurungan yang sangat pendek.
98