Page 18 - PRODUK SIDANG YURI
P. 18
BAB 1 STRUKTUR DAN SIFAT INTI ATOM
=
2
(1-12)
= ℎ
2
Dengan:
ml: bilangan kuantum magnetik orbital.
Kita definisikan besaran magneton inti (nuklir) uN sebagai:
ℎ −27
= 5,050 10 ⁄ (1-13)
2
dengan
mp: massa proton
Sehingga
M
A
T = 2 ℎ (1-14)
H
E Bandingkan nilai HN dengan satuan momen dwikutub magnet untuk elektron sebesar B= e h
M -23
A yang disebut magneton Bohr dalam bab Fisika Atom yang besarnya = 0,92932 x 10 J/T.
T
I Hasil eksperimen menunjukkan momen magnet proton akibat gerak spinnya (diukur dalam
C kerangka rehat proton) adalah
= (2,79276 ± 0,00002) (1-15)
Neutron adalah partikel tak bermuatan, hingga seharusnya mempunyai momen dwikutub
magnet nol. Namun, hasil pengukuran menunjukkan bahwa dalam kerangka rehatnya:
= −1,91315 (1-16)
Hal ini dikarenakan meskipun muatan total neutron nol, terdapat distribusi muatan dalam
neutron yang tidak merata. Oleh karena itu, momen magnetnya tidak sama dengan nol. Dalam
model nukleon majemuk, neutron tersusun dari tiga partikel kuark yang berbeda muatannya.
Penentuan Momen Magnetik
Di dalam inti atom nukleon-nukleon dapat dianggap menjalani gerak orbital.Untuk proton
misalnya, hubungan antara momen magnetik proton Mp, dengan momentum sudut orbital
proton Lp memenuhi:
12