Page 21 - PRODUK SIDANG YURI
P. 21
BAB 1 STRUKTUR DAN SIFAT INTI ATOM
1.7 TEKNIK PENEMUAN NEUTRON OLEH JAMES CHADWICK
Di tahun 1920, ahli fisika Amerika William Draper Harkins menduga adanya partikel lain
dalam inti atom selain proton. Partikel tersebut mempunyai massa yang hampir sama dengan
proton, tetapi tidak, bermuatan. la menamakan partikel tersebut neutron. Oleh karena partikel
tersebut tidak bermuatan, maka keberadaannya sulit dibuktikan. Baru pada tahun 1932, James
Chadwick dari Inggris berhasil membuktikan keberadaan partikel neutron.
E
N
G
I
N
E
E
R
I
N
G
Animasi Eksperimen Chadwick
Sumber: https://youtu.be/MTR1czHRE3M
Animasi diatas merupakan eksperimen Chadwick. Penembakan partikel α ke pelat
berilium menghasilkan suatu radiasi yang tidak bermuatan. Apabila materi padat yang
mengandung banyak atom hidrogen seperti lilin parafin ditempatkan sebagai penghalang, maka
radiasi tidak bermuatan tersebut akan mengakibatkan proton dalam atom hidrogen terlempar
keluar. Chadwick menunjukkan bahwa radiasi tidak bermuatan mengandung partikel-partikel
-27
tidak bermuatan yang memiliki massa 1.675 x 10 kg, yang hampir sama dengan massa proton
-27
(1.675 x 10 kg).
Dengan penemuan neutron ini, struktur atom menjadi semakin jelas. Atom tersusun dari
inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Inti atom sendiri terdiri dari
proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan. Kedua partikel penyusun
atom ini disebut nukleon. Oleh karena atom bersifat netral, maka jumlah proton yans
bermuatan positif harus sama dengan jumlah elektron yang bermuatan negatif. Jadi, atom
tersusun dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang berada di luar
inti atom.
15