Page 24 - PRODUK SIDANG YURI
P. 24

BAB 1 STRUKTUR DAN SIFAT INTI ATOM



              mengatasi kelemahan ini, diperkenalkan jenis akselerator elektron lainnya yang menggunakan

              maynet berbentuk cincin yang diberi nama sinkrotron elektron.




















                                                Gambar 1.9 Diagram Sinkrotron
                                                 Sumber: (Kusminarto, 2011)


                    Alat  ini  berfungsi  sebagai  pemercepat  elektron  yang  mampu  menghasilkanelektron

              dengan energi kinetik lebih besar dibandingkan betatron. Elektron dengan energi antara 50-100

              kV dipancarkan dari filamen untuk selanjutnya dipercepat di dalam alat. Pada saat akhir proses
              percepatan,  elektron  ditabrakkan  menuju  sasaran  sehingga  dihasilkan  sinar-X  dengan  energi

              dan intensitas tinggi.





              b. Akselerator Linier Untuk Radioterapi Kanker

       T            Akselerator  linear  elektron  (electron  linac)  adalah  sumber  sinar-X  dan  elektron  yang
       E
       C      paling  banyak  digunakan  dalam  radioterapi  kanker.  Pesawat  linac  menggunakan  gelombang
       H      elektromagnetik  dengan  frekuensi  tinggi  untuk  mempercepat  partikel  bermuatan  seperti
       N
       O      elektron.  Untuk  menghasilkan  berkas  foton  (sinar-X)  maka  berkas  elektron  berenergi  tinggi
       L      tersebut dilewatkan pada sebuah target yang terbuat dari logam berat yang tipis sehingga terjadi
       O      interaksi Bremstrahlung. Bremstrahlung adalah sinar-X yang terpancar bilamana suatu elektron
       G
       Y      dengan  kecepatan  tinggi  melintas  dekat  dengan  suatu  nukleus  (inti  atom),maka  gaya  tarik
              Coulomb yang kuat menyebabkan elektron menyimpang secara tajam dari lintasan awalnya.
















                                                                                                           18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29