Page 23 - PRODUK SIDANG YURI
P. 23

BAB 1 STRUKTUR DAN SIFAT INTI ATOM



              Aplikasi Akselerator Partikel pada Teknologi Radioterapi

              a. Akselerator Tabung Betatron dan Sinkrotron Elektron Untuk Sinar-X


                    Untuk  mendapatkan  sinar-X  dengan  energi  yang  sangat  tinggi,  para  ilmuwan  telah
              membangun mesin pembangkit sinar-A yang sangat kuat. Salah satu di antaranya adalah mesin

              pembangkit yang diberi nama betatron. Mesin ini pada prinsipnya adalah suatu tabung sinar-A
              berukuran sangat besar. Betatron pertama kali diperkenalkan pada 1941 oleh Donald William

              Kerst dari Universitas Illinois,Amerika Serikat. Penamaan betatron mengacu pada salah satu
              jenis sinar radioaktif, yaitu sinar-, yang merupakan aliran elektron berkecepatan tinggi.


       T
       E
       C
       H
       N
       O
       L
       O
       G
       Y
                                              Gambar 1.8 Diagram Irisan Betatron
                                                 Sumber: (Kusminarto, 2011)
                    Betatron terdiri atas tabung kaca hampa udara berbentuk cincin raksasa yang diletakkan
              di antara dua kutub magnet yang sangat kuat. Penyuntik berupa filamen panas yang berperan

              sebagai  pemancar  elektron  dipasang  untuk  menginjeksikan  aliran  elektron  ke  dalam  tabung

              pada sudut tertentu.
                    Setelah  elektron  disuntikkan  ke  dalam  tabung.  ada  dua  gaya  yang  akan  bekerja  pada

              elektron  tersebut.  Gaya  yang  pertama  membuat  elektron  bergerak  mengikuti  lengkungan
              tabung. Di dalam medan magnet, partikel akan bergerak melingkar. Gaya yang kedua berperan

              mempercepat  gerak  elektron  hingga  kecepatannya  semakin  tinggi.  Melalui  gaya  kedua  ini,
              elektron memperoleh energi kinetik yang sangat besar.


                    Dalam waktu sangat singkat, elektron akan bergerak melingkar di dalam tabung beberapa

              ribu kali. Apabila energi kinetik elektron telah mencapai nilai tertentu, elektron dibelokkan dari
              jalur  lengkungnya  sehingga  dapat  menabrak  target  secara  langsung  yang  berada  di  tepi

              ruangan. Dari proses tabrakan ini dipancarkan sinar-X berenergi sangat tinggi. Sebagian besar

              betatron menghasilkan elektron berenergi kira-kira 20 MeV.

                    Betatron  memiliki  kelemahan  karena  mesin  itu  memerlukan  magnet  berukuran  sangat

              besar guna mendapatkan perubahan fluks yang diperlukan untuk mempercepat elektron. Untuk


                                                                                                           17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28