Page 8 - LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
P. 8

Wewenang OJK


                           Otoritas Jasa Keuangan memiliki wewenang sebagai berikut:
                       a) Pengawasan dan pengaturan mengenai segala kelembagaan Bank
                           yang mencakup: Izin pendirian bank, pembukaan kantor bank,
                           rencana kerja, anggaran dasar, kepemilikan, sumber daya manusia,
                           kepemilikan, kepengurusan, konsolidasi, akuisisi bank, merger, dan
                           pencabutan izin usaha bank.

                       b) Pengawasan dan Pengaturan mengenai kesehatan bank mencakup:
                           Rentabilitas, solvabilitas, likuiditas, batas maksimum pemberian
                           kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, pencadangan bank, dan
                           rasio kecukupan modal minimum.
                       c) Laporan bank yang berhubungan dengan kinerja bank dan kesehatan
                           bank.
                       d) Sistem informasi peminjam atau debitor, Pengujian kredit, dan
                           Standar akuntansi bank.

                           Pengawasan dan pengaturan mengenai aspek kehati-hatian bank
                    yang mencakup sebagai berikut:
                       1) Tata kelola bank
                       2) Manajemen Resiko

                       3) Pemeriksaan bank
                       4) Prinsip mengenali nasabah dan anti pencucian uang.
                       5) Pencegahan pembiayaan kepada teroris dan kejahatan perbankan


                                                           BANK
























                       https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/bank-indonesia-tempuh-5-kebijakan-hadapi-ekonomi-2019/1431048










                                                               3
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13