Page 6 - FISDA BAB 9
P. 6
Dimana v adalah kecepatan massa m ketika berjarak x dari posisi
setimbang. Pada titik ekstrim, x = A dan x = -A semua energi tersimpan pada
pegas sebagai energi potensial. Massa berhenti sebentar pada waktu berubah
arah, sehingga v = 0, dan:
2
2
2
E = m0 + kA = kA **
1
1
1
2 2 2
Dengan demikian energi mekanik total dari osilator harmonik
sederhana sebanding dengan kuadrat amplitudo. Pada titik setimbang, x = 0,
semua energi merupakan energi kinetik:
1 1 1
E = mv02 + k02 = mv02
2 2 2
Dimana v0 menyatakan kecepatan maksimum selama gerak (yang
terjadi pada x = 0). Pada titik-titik pertengahan, energi sebagian kinetik dan
sebagian potensial. Dengan menggabungkan persamaan ** dan *, kita dapat
menemukan persamaan yang berguna untuk kecepatan sebagai fungsi posisi
x:
2
2
2
1 mv + kx = kA
1
1
2 2 2
1
1
2
Dari persamaan di atas, kita dapatkan = .
2
0
2 2
Jadi, A/V0= √
= 2 √
226 FISIKA DASAR