Page 2 - Metabolisme Final
P. 2
METABOLISME SEL
a) Metabolisme
Makhluk multiseluler, baikmanusia, hewan, maupun tumbuhan tersusun atas jutaan sel.
Tiap sel memiliki fungsi tertentu untuk kelangsungan hidup suatu organisme.Untuk
menjalankan fungsinya, selmelakukan proses metabolisme.
Metabolisme secara keseluruhan mengelola sumberdaya materi dan energi bagi sel.
Beberapa jalur metabolic melepaskan energi melalui penguraian molekul kompleks
menjadi senyawa yang sederhana. Proses pemecahanini di sebut jalur
katabolik ,ataudisebut pula jalur penguraian. Salah satu jalur utama katabolisme adalah
respirasi seluler, ketika glukosa dan bahan-bakar organik lain di uraikan menjadi karbon
dioksida dan air danganadanya oksigen. (jalur metabolik bisa memiliki lebih dari satu
molekul awal dan/atau produk). Sebaliknya jalur anabolik menggunakan energi untuk
membentukmolekul kompleks dari molekul-molekul sederhana. Jalur anabolik terkadang
di sebut juga jalur biosintetik. Salah satu contoh anabolisme adalah adalh sintetis protein
dari asam-asam amino (Campbell, 2013).
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali dengan substrat yang
diakhiri dengan produk. Reaksi dalam sel tidak terjadi bolak-balik, melainkan berjalan
kesatu arah. Tiap produk akan menjadi reaktan bagi reaksi selanjutnya. Reaksi ini
berurutan sampai produk akhir, membentuk suatu jalur metabolisme. Jalur metabolisme
ini dipengaruhi oleh enzim yang mengkatalis tiap tahap reaksi kimia.
b) Enzim Dan Mekanisme Kerjanya
Enzim merupakan makromolekul yang bertindak sebagai katalis, yang dapat
mempercepat reaksi kimia namun tidak bereaksi dalam reaksi kimiawi tersebut Dalam
hal ini enzim berfungsi sebagai pengatur reaksi kimia yang terjadi karena yang telah kita
ketahui jika ketiadaan enzim maka reaksi akan berlangsung lama dan adanya enzim dapat
mengatur situasi rekasi kimia yang terjadi (Campbell, 2013).
Enzim merupakan biokatalisator protein yang diperlukan untuk mempercepat reaksi-
reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Tanpa enzim maka reaksi selular
berlangsung sangat lambat, bahkan mungkin tidak terjadi reaksi. Dalam mengkatalisis
sutu reaksi enzim bersifat sangat spesifik, sehingga meskipun jumlah enzim ribuan di
dalam sel dan subtratnya pun sangat banyak, tidak akan terjadi kekeliruan. Substrat