Page 3 - Metabolisme Final
P. 3

substansi  yang mengalami perubahan kimia setalah bercampur dengan enzim, sedangkan

                       produk adalah substansi baru yang terbentuk setelah reaksi mencapai keseimbangan.
                     Pada umumnya terdapat 2 mekanisme kerja enzim dalam mempengaruhi katalisis yaitu:

                         Enzim meningkatkan kemungkinan molekul-molekul yang bereaksi saling bertemu

                          dengan permukaan yang saling berorientasi. Hal ini terjadi sebab enzim mempunyai
                          suatu  afinitas  yang  tinggi  terhadap  substrat  dan  mempunyai  kemampuan  mengikat

                          substrat walaupun bersifat sementara. Pernyataan antara substrat dengan enzim tidak
                          seenaknya, melainkan terorientasi secara tepat untuk terjadi reaksi.

                         Pembentukan  ikatan  yang  sementara  antara  substrat  dengan  enzim  menimbulkan
                          penyebaran elektron dalam molekul substrat dan penyebaran ini menyebabkan suatu

                          regangan  pada  ikatan  kovalen  spesifik  dalam  molekul  substrat  sehingga  ikatan

                          kovalen  tersebut  menjadi  mudah  terpecah.  Dapat  disimpulkan  bahwa  enzim
                          mempercepat laju reaksi agar keseimbangan reaksi (equilibrium) tercapai, tetapi tidak

                          mempengaruhi konstanta keseimbangan.

                          Model Mekanisme Kerja Enzim
                         Model “lock and key (teori gembok kunci)” dari Fischer : substrat dan enzim sesuai

                          seperti  gembok  dan  kuncinya.  Model  ini  menerangkan  adanya  kespesifikan  suatu
                          enzim karena senyawa yang tidak cocok bentuknya dengan tempat aktif, baik karena

                          terlalu  besar  maupun  terlalu  kecil  tidak  dapat  terikat  pada  tempat  aktif.  Enzim
                          berperan dalam reaksi tetapi hanya berubah sementara. Setelah reaksi, enzim kembali

                          ke bentuk semula.

                         Model “Induced-fit  (induksi  pas)” dari  Koshland  :  substrat  terikat  pada  sisi  aktif
                          enzim.  Model  ini  menerangkan  di  mana  tempat  aktif  pada  mulanya  belum  sesuai

                          dengan  bentuk  substrat,  tetapi  setelah  substrat  menempel  pada  bagian  tertentu  di

                          tempat  aktif  barulah  terinduksi  dan  menyesuaikan   dengan  bentuk  substrat.  Hal  ini
                          dimisalkan seprti jari tangan menyesuaikan bentuk dengan sarung tangan. Jadi intinya

                          enzim bersifat fleksibel.Dalam kinerja enzim, juga terdapat penghambat kerja enzim
                          yang disebut  Inhibitor, yaitu, inhibitor kompetitif  dan  inhibitor non kompetitif.
   1   2   3   4   5   6   7   8