Page 5 - BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
P. 5
30
pepohonan, perdu, semak, dan gulma. Aristoteles (Historia Animalum)
mengelompokkan kepada dua yaitu hewan berdarah dan hewan yang tidak
berdarah. Sedangkan Caroleus mengajukan sistem kingdom, yaitu kingdom
animalia (dunia hewan) dan Kingdom Plante (dunia Tumbuhan). Sistem ini
mengutamakan segi praktis dengan tujuan memperoleh ikhtisar dunia makhluk
hidup.
4. Sistem filogenik. Sistem ini dikembangkan berdasarkan sistem klasifikasi buatan
yang berdasarkan persamaan pada struktur tubuh dan morfologi makhluk hidup,
anatomi, fisiologi, dan habitat hidupnya. Sistem filogeni bertolak dari pandangan
teori evolusi yang membuktikan persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan
antar mahkluk hidup. Selanjutnya berkembang sistem klasifikasi filogeni dengan
mengajukan kedekatan urutan serta jauh dekatnya kekerabatan antar takson, serta
mencerminkan persaman dan perbedaan morfologi dan anatomi antar takson.
Contoh; musang dan berang-berang, memiliki kemiripan yang sangat dekat,
sehingga keduanya dimasukkan dalam famili yang sama yaitu Mustelidae.
Sistem klasifikasi berdasarkan kingdom:
1. Sistem dua kingdom, yaitu berdasarkan persamaan kemampuan
berpindah/bergerak, tidak berklorofil, tidak berdinding sel (kingdom hewan)
dan berdasarkan persamaan dinding sel, kaku, selulosa, berfotosintetis,
berklorofil. Namun tidak termasuk di dalamya alga meskipun mampu
berfotosintetis.
2. Sistem tiga kingdom, yaitu: 1) Kingdom protista dengan ciri bersel satu dan
belum terdiferensiasi (alga dan diatom) dan multiseluler (paramaecium dan
alga); 2) Kingdom plantae dengan ciri berklorofil, autotrof, eukariota,
multiseluler, berspora, dan bereproduksi; 3) Kingdom animalia, yaitu
heterotrof, multiseluler.
3. Sistem empat kingdom, yaitu: 1) kingdom monera (prokariota), 2) Kingdom
Protista 3) Kingdom plantae dan 4) Kingdom Animalia.
4. Sistem lima kigndom oleh Whittaker, yaitu: 1) Kingdom Monera, 2) Kingdom
Protista, 3) Kingdom Fungi/jamur, 4) Kingdom Plantae dan 5) Kingdom
animalia.
5. Sistem enam kingdom oleh Carl Woese, yaitu: 1) eubacteria, 2)
archaebacteria/prokariot, 3) protista (bersel satu), 4) fungi/jamur, 5)
tumbuhan/plantae, dan 6) animalia/hewan.
E. Tingkat Takson
Tingkat takson dalam sistem klasifikasi makhluk hidup dari tingkat yang paling tinggi
hingga yang paling rendah dimulai dari:
a. Kingdom/Regnum, yaitu dunia/kerajaan. Terbagi dua yaitu kingdom plantae
(tumbuhan) dan Kingdom animalia (hewan).
b. Fillum/Diviso, yaitu takson yang menghimpun beberapa kelas dengan beberapa
persamaan ciri. Fillum untuk hewan dan divido untuk tumbuhan. Pada tumbuhan
klasifikasi divisio maka harus mencakup seluruh warga divisio atau harus
Biologi Kelas X ATMIC/2020