Page 43 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 43

2.    Tidak  membuang  ludah  sembarangan,  hal  ini
                                                    perlu diperhatikan karena ludah mengandung banyak
                                                    bakteri yang merugikan jika orang lain terkena ludah
                                                    itu  maka  akan  menyebarkan  virus  dan  menebarkan
                                                    penyakit dan tentunya perilaku ini sangat tidak sopan,
                                                    jadi  jika  kita  mau  membuang  ludah  buanglah  di
                                                    tempat-tempat yang tidak dilalui orang banyak seperti
                                                    kamar mandi, parit-parit dsb.
                                                     3.    Biasakan  jika  sudah  menggunakan  fasilitas
                    umum seperti habis menggunakan kursi dan meja untuk berkegiatan maka kembalikan
                    kursi  dan  meja  tersebut  seperti  sedia  kala  (  harus  rapi  kembali).  Jika  menggunakan
                    toilet jangan  lupa menyiramnya kembali sampai bersih, menggunakan fasilitas mushola
                    rapikan  kembali  jika  sudah  digunakan,  jika  masuk  ruangan  pintu  tutup  kembali  dan
                    kembali  sesuatu  pada  tempatnya  serta  masih  banyak  lagi,  jadi  disipilinkan  diri  dan
                    munculkan  kepekaan  sosial.  Tentunya  kita  merasa  bahagia  kan  jika  fasilitas-faslitas
                    umum itu bisa dijaga dengan baik dan semua orang dapat menikmatinya dengan penuh
                    rasa nyaman.  Bahagianya bisa bermanfaat untuk orang lain.
                4.  Kembali  masalah  sampah,  jika  kita  menggunakan  fasilitas-fasilitas  yang  memproduksi
                    limbah sampah maka kumpulkan sampah tersebut jangan dibiarkan begitu saja, contoh
                    kita ujian menggunakan kertas bantuan untuk mengkotret hitungan maka bekas kertas
                    kotretan tersebut kita pungut dan masukan ke dalam tempat sampah, atau ketika kita
                    sedang duduk di taman atau tempat terbuka, atau bekas sholat ied di lapangan ketika
                    memakai kertas koran maka jangan lupa kertas-kertas tersebut dipungut dan masukkan
                    ke dalam tempat sampah.
                5.  Bagi  pengendara  bermotor,  para  remaja  laki-laki  nih  biasanya,  senang  dengan  bunyi
                    knalpot yang semakin keras semakin eksis, padahal tanpa kita sadari bunyi knalpot yang
                    berlebihan menimbulkan polusi suara dan udara tentunya. Nah jika ini terus dibiarkan
                    tentu akan merugikan orang-orang sekitar kita, betul ga?
                6.  Biasakan setiap bangun tidur, kamar tidur termasuk tempat tidur dalam keadaan rapi
                    kembali, tentunya kita yang membereskan untuk melatih kemandirian.
                7.  Dan biasakan juga untuk membantu orang tua setiap hari seperti mencuci baju sendiri,
                    membersihkan dan membereskan rumah, dan sebagainya
                       Ayo  apalagi  yang  bisa  di  paparkan  mengenai  kebersihan  lingkungan  tentu  anda
               mampu  menyebutkan,  semoga  saja  materi  ini  hanya  sekedar  mengingatkan  barangkali
               selama  ini  kita  lalai  dan  lupa  bahwa  menjaga  kebersihan  diri  dan  lingkungan  itu  sangat
               penting  untuk  kesehatan  dan  kenyamanan  hidup  kita.  Bersih  diri  bersih  lingkungan  masa
               depan gemilang aamin yra

               Aktivitas Siswa :

               Isilah daftar isian di bawah ini sesuai dengan pengalaman masing-masing
               1.  Pada  umur  berapa  tahun  anda  mengalami  “Menarki”  (menstruasi  pertama  kali)  bagi
                   perempuan  atau  “Mimpi  Basah”  bagi  laki-laki  dan  perasaan  apa  yang  muncul  serta
                   langkah apa yang anda lakukan menghadapi hal tersebut?
                    ...............................................................................................................................................
                    ...............................................................................................................................................
                    ...............................................................................................................................................


               Modul Bimbingan dan Konseling

                                                                                         35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48