Page 47 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 47

perbedaan ini dalam masyarakat dan pada laki-laki dan perempuan akan mengarah kepada

               kekacauan.  Akibatnya,  akan  muncul  semacam  kegelisahan  di  dalam  hati  individu  dan

               lingkungan sekitarnya.
                    Persoalan-persoalan  yang  muncul  di  masyarakat  karena  perbedaan  peranan  laki-laki

               dan perempuan :

                     ◾  Masih adanya orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan tinggi lebih cocok

                        untuk anak laki-laki.
                     ◾  Di dunia pendidikan banyak jurusan yang rentan terhadap  masalah gender seperti

                        jurusan  teknik  banyak  didominasi  kaum  laki-laki  sedang  jurusan  tata  boga,  tata

                        busana, tata kecantikan banyak didominasi perempuan.

                     ◾  Upah pekerja laki-laki kadang-kadang lebih tinggi di banding perempuan.
                2.  Gambaran Umum

                     ◾  Perempuan  dianggap  kaum  lemah  sehingga

                        sering menjadi korban eksploitasi.

                     ◾  Laki-laki  ditunjukkan  dalam   berbagai  macam
                        peran  sosial  dan  aktivitas  sosial,  sedangkan,

                        sedangkan perempuan lebih terbatas pada peran

                        keluarga dan dosmetik
                     ◾  Laki-laki umumnya digambarkan sebagai ahli dan pemimpin, perempuan sebagai

                        subordinat.

                     ◾  Laki-laki  biasanya  digambarkan  lebih  aktif,  asertif  dan  berpengaruh  ketimbang

                        perempuan.
                     ◾  Meski  populasi  perempuan  lebih  banyak,  mereka  lebih  sedikit  ditampilkan  di

                        media.

                     ◾  Munculnya masalah-masalah sensitif yang sering terjadi di masyarakat karena:

                          Karena dibedakan derajatnya
                          Salah satu jenis kelamin di rugikan

                          Salah satu jenis kelamin dianggap lemah

                          Salah satu jenis kelamin tidak diberikan peran










               Modul Bimbingan dan Konseling

                                                                                         39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52