Page 50 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 50
tidak berarti bahwa naluri tersebut pasti muncul setiap kali seorang laki-laki bertemu
dangan perempuan. Demikian pula sebaliknya. Akan tetapi, fakta itu menunjukkan bahwa
pada dasarnya, keberadaan setiap laki-laki atau perempuan dapat membangkitkan naluri
tersebut pada lawan jenisnya, sehingga dapat mendorong masing-masing dari keduanya
untuk melakukan hubungan di luar batas. Namun demikian, dapat pula naluri tersebut tidak
muncul meskipun terjadi interaksi, seperti ketika melakukan aktifitas jual beli, pada saat
operasi bedah pasien, pada proses belajar mengajar, dll.
Dalam sistem pergaulan, telah diatur interaksi antara laki-laki dengan perempuan atau
sebaliknya serta mengatur hubungan yang terjadi sebagai implikasi dari adanya interaksi
tersebut dan segala sesuatu yang terkait dengan hubungan tersebut, seperti tata pergaulan
secara umum.
Pengaturan hubungan antara laki-laki dan perempuan telah ditetapkan di dalam beberapa
hal diantaranya:
Baik laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangan (dari melihat
aurat dan melihat selain aurat dengan hawa nafsu).
Tuhaan memerintahkan manusia untuk menjaga kemaluannya yang mencakup
segala jenis penjagaan atau pemeliharaan: penjagaan dari pandangan, sentuhan,
ciuman, perbuatan zina, homoseksual (gay dan lesbi).
Seorang perempuan dilarang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain
selama sehari semalam, kecuali dengan keluarganya.
Laki-laki dan perempuan dilarang untuk berdua-duaan, kecuali jika perempuan itu
disertai dengan keluarganya.
Hubungan kerjasama antara laki-laki dan
perempuan hendaknya bersifat umum.
Kerjasama antara keduanya bertujuan
agar masing-masing mendapatkan apa
yang menjadi hak-haknya dan
kemashlahatannya, di samping agar
mereka melaksanakan apa yang menjadi
kewajiban-kewajibannya.
Modul Bimbingan dan Konseling
42