Page 118 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 118
ditenggelamkan· Angkatan Udara Sekutu di Tanjung Mangka-
lihat.
Pada bulan Mei 1945 Angkatan Perang Sekutu mendu-
duki kota .minyak Tarakan. Beberapa orang Berau, berkata:
"Bilamana rakyat di Berau ini, rnernakan susu mentega seperti
rakyat Tarakan."
Penibicaraan ini disampaikan oleh jurnpo-jumpo tentara
Jepang. Seorang haji bernama Debab dengan kawan-kawannya
ditangkap Kempitai dengan tanpa diadili, dibunuh oleh tentara
Jepang. Sernakin rnendekati akhir kekalahannya Kempetai
Jepang semakin ganas menangkapi rakyat. Rakyat ditangkap
dan dibunuh tanpa diadili.
1. Perlawanan di Kampung Biduk-biduk Kecamatan
Talisayan
Setelah penangkapan secara massal di kecamatan Tali-
sayan, rakyat menunggu kesempatan yang baik untuk mela-
kukan pembalasan. Ketika mendekati akhir kekalahannya,
Jepang pada bulan Juli dan Agustus 1945, oleh penduduk
kampung Biduk-biduk mengundang tentara Jepang yang men-
jaga pos di kampung itu, untuk selamatan. Mereka menyedia-
kan nyiur muda yang menjadi kegernaran orang Jepang. Se-
dang asyik rnerninum n)tiur muda orang-orang Jepang itu di-
serang diantaranya tiga orang tentara Jepang tewas.
Perlawanan seperti ini dilakukan juga oleh penduduk
Bulalung di kecamatan Tanjung Batu (Derawan).
2. Perlawanan di Kampung ·Tal~u Kecamatan Gunung
Tabur
Selain bertindal sendiri, tentara Jepang mempergunakan
juga polisi rahasia Indonesia yang disebut jumpo-jurnpo de-
nsan pemimpinnya Raden Sukarna, Garuda dan lain-lain.
Beberapa orang ~engambil kesempatan keuntungan ·pribadi
dan lu-rah-lurah yang teperdaya propaganda Jepang· dan kaki
tangannya.
1o9