Page 42 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 42
tanggal 19 Nopember 191 7 No. 43 partai Sarikat Islam · dibu-
barkan. Semua pengurusnya dinyatakan bersalah, karena
menghasut rakyat Pasir mengadakan pemberontakan. Oleh
pemerintah Belanda dengan surat keputusan Gubememen
tanggal 31 Juli 1918 No. 25 ditetapkan sebagai berikut:
1. Sultan Ibrahim Khaliluddin bekas Sultan kerajaan Pasir
dihukum buang seumur hidup dan diasin~an ke Teluk
Betung ·
2. Pangeran Menteri bekas Menteri kerajaan Pasir dihukum
seumur hidup dan diasingkan ke Padang
3. Pangeran Perwira dihukum 10 tahun dan diasingkan ke
Banyumas.
4. Aji Muyub diasingkan ke Bengkulu
5. Aji Nyesei Pangeran Jaya Kesuma Ningrat Raja Muda
Pasir dihukum 10 tahun dan diasingkan ke Banjarmasin.
Sesudah itu operasi militer Belanda digiatkan terus, se-
hingga hampir semua pemimpin pemberontakan itu ter-
tangkap dan dijatuhi hukuman
6. Pangeran Singa . dihukum buang 10 tahun di Garut
7. Andin Dek dan Andin Ngoko dihukum masing-masing
10 tahun dan diasingkan ke Aceh dan Sawah Lunto.
8. Andin Gedang, Sebaya dan Wana masing-masing dihukum
10 tahun diasingkan ke Semarang, Cilacap dan Blitar.
Sesudah beberapa tahun di Teluk Betung Sultan Ibrahim
selalu menderita sakit sehingga kemudian dipindahkanke
Cimahi. Sakit beliau bertambah berat sehingga beberapa tahun
meninggal dunia di tempat pembuangan itu. Pangeran Menteri
sesudah beberapa tahun menjalani hukumannya di Padang,
meninggal dunia di tempat pembuangan.
Adapun para pejuang-pejuang lain senasib semuanya me-
ningal dunia dalam pembuangan. Hanya Andin Dek dan Pa-
ngeran Jaya Kesuma Ningrat bekas Sultan Muda dengan sela-
mat kembali ke Pasir sesudah menjalani hukumannya. Pa-
33