Page 88 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 88
--------------------------- ·····-------·-·······--
Meskipun jauh-jauh sebelumnya pemerintah Hindia Be-
landa telah bersiap-siap menghadapi kedatangan tentara Jepang
dengan menambah kekuatan tentara KNIL yang ada di Tara-
kan, Balikpapan dan tempat-tempat lain dengan Landwacht
untuk menjaga daerah dan Stadwacht serta milisi, 5 6 namun
karena kekuatan tentara KNIL sendiri kecil saja, maka tak ayal
lagi kota demi kota ja tuh ke tangan J epang.
Kapitulasi pemerintah Hindia Belanda terjadi pada tang-
gal 8 Maret 1942 dilakukan oleh Letjen. H. Ter Poorten, Pang-
lima angkatan perang sekutu di Indonesia kepada angkatan
perang Jepang di bawah pimpinan Letjen. H. Imamura. 5 7
Dengan demikian tentara KNIL yang ada di Kalimantan Ti-
mur yang dipusatkan di Samarinda II pun berkapitulasi kepada ·
tentara Jepang.
Selama pendudukan J epang, semua partai dilarang, hu-
kum militer yang dijalankan sangat keras. Di samping itu ke-
hidupan rakyat makin mengalami kesukaran. Bahan makanan
sangat kurang begitu pula barang-barang keperluan lainnya.
Karena hal-hal tersebut, maka pergerakan rakyat pun
mati. Perlawanan dan gerakan di bawah tanah pun tidak dapat
tumbuh akibat tekanan pemerintah balatentara Jepang.
56. Ors. Asnawi Anang Acil, dkk, op. cit, hal. 20
5 7. Sartono Kartodirdjo, op. cit, j ilid 6 halaman 5
79