Page 84 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 84

rapat  clLBalikpapan  clan  Samarinda.  Parinclra  makin  ber1"~m­
         bang  clan  pegawai  negeri  acla  yang  berani  memasukinyll.
              Supir-supir  bangsa  Indonesia bergabung dalam  organis .. ~d
         Bond Indonesische Chauffeurs (BIC) yang menjacli onderbouw
         Parindra.4 3
              Pacla  tahun  1939, seorang  anggota  Suryo Wirawan,  Bus-
         tani  Hs,  turut  berbicara  pada  rapat umum yang diselenggara-
         kan  Parindra  di  Sangkulirang.  KarQla  pidatonya  berapi-api,
         Bustani  Hs  terkena Spreekdelict clan  dituduh melanggar pasal
         153  bis  clan  ter. Pada  bulan Januari  1940, Bustani Hs  ditang-
         kap  di  Samarinda.  la  diajukan  ke Pengadilan, dalam sidangnya
         tanggal  14  Mei  1940 . 4 4   Bustani Hs  dijatuhi hukuman penjara
         2 tahun yang harus dijalaninya di Nusakambangan.
         f.   Gerakan Rakyat Indonesia (Garindo)
                                                                    I
              Pemimpin-pemimpin  di  Jawa yang kurang puas terhadap
         Parindra,  pada  tahun  193 7  mendirckan  partai  baru  bernama
         Gerakan  Rakyat Indonesia  (Gerindo ).  Para  pemimpinnya an-
         tara  lain :  Mr.  Moh.  Yamin,  Mr.  Amir  Sjarifuddin,  Dr.  A.K.
         Gani, Sarmidi Mangunsarkoro . 4  5
              Pada  tahun  1937  itu  juga  berdiri cabang Gerindo di  Sa-
         marinda atas prakarsa Aswin  Toyo, Ishak  Sani, Oemar Dahlan
         dan  M.  Djunaedi.  Meskipun  Gerindo  bersifat  koperator?  Na-
         mun lebih revolusioner dibandingkan dengan Parindra.
              Karena  sifatnya  yang  lebih  tegas  itu maka hampir tidak
         ada pegawi negeri yang menjadi anggota Gerindo.
              Pada  tahun  1938,  Dr.  A.K.  Gani  ketua  besar  Gerindo
         berkunjung  ke  Kalimantan  Timur.  Dalam  kesempatan  itu di-
         adakan  rapat  umum  di  Balikapan  dan  Samarinda.  4 6   Dalam



           43.   Ibid, halaman 53
           44.   Ibid, halarnan 54
           45.   Drs. Soeroto, Indonesia  di tengah-tengah  Dunia dari abad ke abad,  Penerbit
               Jambatan, Jakarta, 1961, halaman 56
          46.   Drs. Syahbandi dick, op. cit, halaman 56

                                                                  75
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89