Page 7 - E-Book Perilaku Seksual Manouria emys
P. 7

PENDAHULUAN

                1.  Latar Belakang
                           Kura-kura  merupakan  salah  satu  jenis  reptil  langka  dan  unik.Sekarang  banyak

                    kura-kura yang dipelihara dan diperjual belikan. Di provinsi Bengkulu didominasi kura-
                    kura  air  tawar  dan  kura-  kura  terestrial  di  setiap  kabupaten  (Agustina,  2011).  Salah

                    satunya adalah Kura-kura baning coklat (Manouria emys). Kura-kura M. emys termasuk
                    kedalam hewan yang hampir punah. Sehingga kura-  kura ini dikonservasikan di  Zona

                    Konservasi Kura-kura Universitas Bengkulu sebagai upaya untuk menjaga populasi dan

                    mencegah kepunahnya. Kura-kura M. emys menjadi satu-satunya spesies kura-kura darat
                    yang dilindungi dalam Permen LHK nomor 106/2018.

                           Tanaman  katuk  (Sauropus  androgynus)  merupakan  jenis  sayuran  yang  mudah
                    diperoleh di perkarangan rumah, kebun, dan di pasar-pasar tradisional ataupun swalayan.

                    Tanaman (S. androgynus) sering di kelola dan disuplementasikan untuk meningkatkan
                    status  reproduksi  ternak.  Pada  beberapa  penelitian  bagian-bagian  tanaman  katuk  diuji

                    kandungan  senyawa  steroidnya  (skrining)  menggunakan  metode  Simes  et  al  dan

                    diperoleh  hasil  yang  menunjukkan  bahwasanya  tanaman  katuk  (positif)  mengandung
                    senyawa metabolit steroid (+) baik dari bagian daun (+), batang (+) serta campuran daun

                    dan  batang  (+)  (Prajonggo,  1996).  Menurut  Sukendar  (1997)  tumbuhan  katu/katuk  (S.

                    androgynus)  mengandung  karotenoid,  vitamin  E,  vitamin  C,  protein,  dan  senyawa
                    fitosterol yang baik untuk meningkatkan fungsi reproduksi.

                           Prilaku  seksual  kura-kura  jantan  berbeda  dengan  kura-kura  betina.  Perilaku
                    seksual  kura-kura  jantan  lebih  banyak  melakukan  gerak-gerik  dengan  tujuan  menarik

                    perhatian betina. Menurut Rahman, A. (2008) Kura-kura jantan menaiki karapaks kura-
                    kura  betina  dan  memegang  erat  tubuh  betina  dengan  mencakarnya  pada  proses  inilah

                    disebut dengan (mounting). Berdasarkan uraian di atas peneliti mengembangkan bahan

                    ajar  berupa  Buku  Elektronik  (E-Book)  berbasis  digital  dengan  model  flipbook  pada
                    materi sistem reproduksi kelas XI IPA SMA/MA dengan objek penetian kura-kura M.

                    emys yang terdapat di Zona Konservasi Universitas Bengkulu. E-Book yang dihasilkan
                    diharapkan  dapat  dimanfaatkan  sebagai  bahan  ajar  tambahan  yang  mampu  membantu

                    guru dalam proses belajar mengajar.










       1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12