Page 39 - E-MODUL LISTRIK ARUS SEARAH KELAS XII
P. 39

Dengan menyubsitusi V    IR  dan V   IR  (Gambar 5) serta tegangan pengganti
                                                  1    1       2    2
                           V   IR (Gambar  6)  ke  persamaan  akan  diperoleh  persamaan  Hambatan
                                  s
                           pengganti seri (Rs), yaitu sebagai berikut.


                                                  R     R   R   R   ......  R                    (1.13)
                                                   s        n    1    2          n


                       b.  Susunan Paralel Resistor
                                  Dua  atau  lebih  hambatan  (resisitor)  yang  dihubungkan  sedemikian

                           sehingga arus dari sumber GGL terbagi menjadi beberapa cabang terpisah seperti
                           Gambar 8 dan Gambar 9. Dikatakan terhubung secara paralel. Rangkaian listrik

                           di rumah-rumah dan gedung-gedung biasanya diatur sedemikian sehingga semua
                           peralatan  listrik  dihubungkan  secara  paralel.  Dalam  rangkaian  paralel,  jika  kita

                           memutuskan salah satu arus (misalnya, R1 pada Gambar 8), arus yang lain tetap

                           mengalir.  Hal  ini  berbeda  dengan  rangkaian  seri  dimana  jika  salah  satu  alat
                           dimatikan atau diputus, misalnya R1  pada Gambar 6, maka arus yang  lain  juga

                           terhenti.
                                   Rangkaian susunan paralel dua resistor R1 dan R2 seperti pada Gambar 8.











                                      Gambar 8      Resistor disusun    Gambar 9  Resistor disusun
                                                    Paralel                          Paralel


                                  Baca skala  yang ditunjukan oleh amperemeter dan  voltmeter. Dari hasil
                           pengukuran,  akan  anda  peroleh  prinsip  utama  susunan  paralel,  yaitu  sebagai

                           berikut.
                           i.  Tegangan  pada  ujung-ujung  tiap  resistor  sama  besar  dan  sama  dengan

                              tegangan yang diberikan pada rangkaian.

                                                    V    V    V                                        (1.14)
                                                            2
                                                                  3
                                                      1



                                                                                                       32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44