Page 43 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Modul SMP VII Kimia Klasifikasi Zat dan Karakteristiknya\
P. 43
b) Distilasi (Penyulingan)
Penyulingan (Destilasi) Penyulingan atau
destilasi
adalah proses pemisahan campuran zat cair yang
didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses
pemisahan campuran dengan cara penyulingan
dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan
pengembunan. Pemisahan campuran dengan cara
distilasi (penyulingan) pada umumnya banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
kegiatan industri.
Pemisahan campuran dengan cara penyulingan
ini dapat digunakan untuk memisahkan suatu zat cair
dari campurannya yang disusun oleh materi yang dapat
menguap dan memiliki perbedaan titik didih atau titik
uap. Pemisahan dengan metode distilasi dilakukan
dengan cara memanaskan campuran sampai menguap,
sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah dengan
sendirinya.
Contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan cara distilasi adalah campuran air dengan
alkohol, campuran materi-materi dalam minyak bumi, air dengan teh, dan air dengan susu, air
dengan bensin untuk memperoleh bensin dari campuran tersebut, campuran air yang sudah
terkotori zat padat yang larut didalamnya untuk memperoleh air murni dari campuran tersebut,
air dengan garam untuk memperoleh air dari campuran tersebut jika pada filtrasi kita ingin
garamnya yang kita dapat tetapi di destilasiini maka sebaliknya yang akan kita peroleh .Air dan
alkohol memiliki perbedaan titik didih. Titik didih alkohol adalah 65º C sedangkan titik didih
air adalah 100º C. Jika didistilasi, maka alkohol akan menguap lebih dahulu dan keluar ke labu
penampungan lebih awal daripada air. Sehingga, alkohol akan terpisah dari air.
39
Modul IPA SMP / MTS Kelas VII Klasifikasi Zat dan Peubahnya