Page 45 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Modul SMP VII Kimia Klasifikasi Zat dan Karakteristiknya\
P. 45

f)  Sublimasi

                                                   Teknik sublimasi dilakukan untuk memisahkan campuran zat yang

                                                   mudah  menyublim  dengan  pengotornya.  Prinsip  kerja  metode
                                                   pemisahan  campuran  dengan  cara  sublimasi  sendiri  biasanya
                                                   didasarkan pada campuran zat yang mempunyai satu zat yang dapat
                                                   menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat
                                                   yang lainnya tidak dapat menyublim.


                                                   Contoh sublimasi adalah campuran iodin dengan garam.  Iodium
                                                   yang tercampur dengan pengotor dapat dimurnikan kembali dengan
                                                   teknik  sublimasi.  Kristal  yang  mengandung  iodium  dan
                                                   pengotornya disimpan dalam gelas tertutup dan di atas tutupnya

                                                   disimpan  es  batu  sebagai  pendingin.  Kemudian  dipanaskan
                                                   sehingga menyublim. Uap iodium yang tidak mengandung kotoran
                                                   akan membeku kembali pada bagian tutup dan pengotornya tetap
                                                    berada di bagian dasar gelas.




                   g)  Kromatografi
                                                       Kromatografi  merupakan  suatu  metode  pemisahan  campuran
                                                       yang  dasarnya  adalah  pada  perbedaan  kecepatan  merambat
                                                       antara beberapa partikel yang bercampur dalam suatu medium
                                                       diam pada saat dialiri oleh suatu medium gerak.

                                                              Pada  umumnya  pemisahan  campuran  dengan  cara

                                                       kromatografi digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang
                                                       berada dalam suatu campuran.Prinsip kerja kromatografi sendiri

                                                       didasarkan  pada  perbedaan  kecepatan  merambat  antara  setiap
                                                       partikel  zat  yang  bercampur  dalam  suatu  medium  yang  diam
                                                       ketika dialiri suatu medium gerak.



                       Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai
                       kegiatan.  Di  antaranya  untuk  memisahkan  berbagai  zat  warna  dan  tes  urine  untuk
                       seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai

                       menggunakan  doping,  Kromatografi  juga  dilakukan  untuk  memisahkan  campuran
                       warna  pada  tinta  warna  teknik  yang  digunakan  adalah  teknik  kromatografi  kertas.
                       Dengan  cara  kromatografi,  warna-warna  penyusun  tinta  warna  dapat  dipisahkan.
                       Contohnya adalah pemisahan warna penyusun tinta hijau. Warna hijau adalah warna
                       campuran dari warna biru dan warna kuning, Jika tinta hijau kita goreskan pada kertas,

                       kemudian ujung kertas dicelupkan ke dalam air maka warna hijau tersebut akan terurai
                       menjadi warna kuning dan biru. Cara seperti itu adalah teknik kromatografi kertas.












                                                                                                               41
          Modul IPA SMP / MTS Kelas VII Klasifikasi Zat dan Peubahnya
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50