Page 76 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 76
BAB VIII
ISLAM, FEMINISME DAN GENDER
A. Pengertian Islam, Feminisme dan Gender
1. Pengertian Islam
Dari segi kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima
yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Kemudian setelah ditashrif
menjadi kata aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Sedangkan
kata Islam sendiri mengandung segala arti yang terkandung dalam arti pokoknya.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa, orang yang berserah diri, taat dan patuh
disebut sebagai orang Muslim. Senada dengan itu Nurcholis Madjid berpendapat
bahwa sikap pasrah kepada Allah SWT merupakan hakikat dari pengertian Islam
itu sendiri. Pendapat beliau ini berdasarkan firman Allah dalam Al Qur’an surat Al-
A’raf ayat 172 yang menjelaskan bahwa manusia sudah menyatakan ketundukan
serta kepatuhannnya kepada Allah sejak dalam kandungan . (H Abuddin Nata,
2014).
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar
di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (Kementrian Agama RI,
2011).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kata Islam dari segi kebahasaan
berarti patuh dan taat serta pasrah, dan berserah diri kepada Allah dengan
mengharap ridho dari-Nya, sehingga akan memperoleh keselamatan dan
kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Berdasarkan fitrahnya sebagai
63
makhluk Allah yang telah mengakui keimanannya sejak dalam kandungan.
63 Meiliarni Rusli. “Konsep Gender Dalam Islam”. Jurnal Ilmiah Kajian Gender. hal. 2-3.
48