Page 99 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 99
BAB XI
ISLAM DAN DEMOKRASI
A. Pengertian Islam dan Demokrasi
1. Pengertian Islam
Secara etimologi (ilmu asal usul kata), Islam berasal dari bahasa Arab,
terambil dari kosakata salima yang berarti selamat sentosa. Dari kata ini kemudian
dibentuk menjadi kata aslam yang berarti memeliharakan dalam keadaan selamat,
sentosa, dan berarti pula berserah diri, patuh, tunduk dan taat. Dari kata aslama ini
dibentuk kata Islam (aslama yuslimu islaman), yan menandung arti sebagaimana
terkandung dalam arti pokoknya, yaitu selamat, aman, damai, patuh, berserah diri
dan taat. Orang yang sudah Islam dinamakan muslim, yaitu orang yang menyatakan
dirinya telah taat, menyerahkan diri, dan patuh kepada Allah SWT. Dengan
melakukan aslama, orang ini akan terjamin keselamatannya di dunia dan akhirat.
Selain itu, ada pula yang berpendapat, bahwa Islam berartial-istislam, yakni
mencari keselamatan atau berserah diri, dan berarti pula al-inqiyad yang berarti
mengikat diri.
Pengertian Islam dari segi bahasa ini memiliki hubungan dengan dua hal
sebagai berikut. Pertama, pengertian Islam dari segi bahasa terkait erat dengan misi
ajaran Islam, yakni membawa kedamaian dan sejahteraan bagi kehidupan umat
manusia. Kedua, Islam dari segi bahasa, yakni berserah diri, patuh dan tunduk
kepada Allah SWT adalah sejalan dengan agama yang dibawa oleh para nabi dan
rasul sebelumnya.
83
2. Pengertian Demokrasi
Kata “Demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartkan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat,
83 Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Jakarta: Kencana, 2011, hlm. 11-12
71