Page 104 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 104
d. Inti pimpinan dalam Demokrasi Terpimpin adalah permusyawartan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, bukan oleh perdebatan dan
penyiasatan yang diakhiri dengan pengaduan kekuatan dan penghitungan
suara pro dan kontra.
e. Oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun
diharuskan dalam alam Demokrasi Terpimpin. Inti Demokrasi Terpimpin
adalah yang penting ialah para permusyawaratan yang dipimpin dengan
hikmat kebijaksanaan.
Berdasarkan pokok pikiran di atas, tampak bahwa Demokrasi Terpimpin
tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta budaya bangsa Indonesia.
Namun, dalam praktiknya, konsep-konsep tersebut tidak direalisasikan sebagimana
mestinya sehingga sering kali menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, UUD 1945
dan budaya bangsa. Penyebab penyelewengan tersebut, selain terletak pada
Presiden, juga dikarenakan kelemahan legislatif sebagai partner dan pengontrol
eksekutif, serta situasi sosial politik yang tidak menentu saat itu.
3. Demokrasi Pancasila Pada Orde Baru
a. Latar Belakang dan Makna Demokrasi Pancasila
Karena adanya berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami
bangsa Indonesia pada masa berlakunya Demokrasi parlementer dan Demokrasi
Terpimpin, kedua jenis demokrasi tersebut dianggap tidak cocok untuk diterapkan
di Indonesia yang bernapaskan kekluargaan dan gotong-royong. Sejak lahirnya
orde baru, diberlakukan Demokrasi Pancasila, sampai saat ini. Secara konsepsional,
demokrasi Pancasila masih masih dianggap dan dirasakan paling cocok diterapkan
di Indonesia. Demokrasi Pancasila bersumberkan pada pola pikir dan tata nilai
sosial budaya bangsa Indonesia dan menghargai hak individu yang tidak terlepas
dari kepentingan sosial. Misalnya, “kebebasan” berpendapat merupakan hak setiap
warga negara yang harus dijunjung tinggi oleh penguasa. Dalam demokrasi
Pancasila hak tersebut tetap dihargai, tetapi harus diimbangi dengan kebebasan
yang yang bertanggung jawab.
76