Page 6 - E-BOOK ATURAN RANTAI TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
P. 6

Panjang        lintasan      bola       dinyatakan        dalam       fungsi
                              2
                               0       2  

                           =         . Fungsi  tersebut  tidak  memungkinkan  untuk  menghitung    ′
                               10
                        menggunakan aturan dasar turunan fungsi trigonometri.
                             Amati bahwa    berupa fungsi komposisi.
                                                2
                             Jika    =   (  ) =     0  sin     dan    =   (  ) = 2   ,  maka  kita  dapat  menuliskan
                                               10
                           =   (  (  )),  yakni    =    ∘   .  Kita  mengetahui  bagaimana  menentukan  turunan
                        fungsi    dan   ,  sehingga  akan  bermanfaat  sebagai  aturan  yang  memberitahu  kita
                        bagaimana menurunkan    =    ∘    dalam bentuk turunan dari    dan   .
                             Berdasarkan uraian di atas, turunan fungsi komposisi adalah hasil kali turunan
                           dan   .  Fakta ini merupakan  salah  satu  dari  aturan  turunan  yang terpenting  dan
                        disebut Aturan Rantai.








                              Aturan rantai merupakan aturan yang digunakan untuk menyelesaikan turunan
                        fungsi komposisi. Aturan ini membantu menyelesaikan turunan fungsi yang terdiri
                        dari komposisi dua fungsi atau lebih. Pada materi pertama ini, akan dipelajari tentang
                        aturan rantai fungsi trigonometri dari dua fungsi dasar.
                                              Aturan Rantai Dua Fungsi Dasar


                                       Jika    dan    keduanya fungsi yang dapat diturunkan dan    =    ∘   
                                       adalah fungsi komposisi yang didefinisikan oleh    = (   ∘   )(  ) =
                                         (  (  )). Jika kedua fungsi tersebut memiliki turunan, maka untuk
                                       menghitung turunan    terhadap    dapat digunakan aturan:
                                                             ′ = (   ∘   )′(  ) =    (  (  ))  ′(  )
                                                                                ′

                                       Dalam  notasi  Leibniz,  jika     =   (  )  dan     =   (  )  keduanya
                                       fungsi yang dapat diturunkan, maka
                                                                                    
                                                                         =     ∙
                                                                                    
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11