Page 107 - MEMBANGUN-DESA
P. 107

Rp  20  juta  yang  dibayarkan  dalam  beberapa  tahap.

                 Se dangkan untuk operasional pengelola pasar desa,
                 mereka  membayar  dana  retribusi  kios  sebesar  Rp.
                 2.000/hari. 11


            3.   BUM  Desa  sebagai  Dinamisator  Perekonomian
                 Desa di Blitar
                 BUM Desa akhir-akhir ini menjadi primadona. Organi-
                 sasi ekonomi mikro yang lahir di tengah pedesaan itu,
                 perlahan-lahan menjadi lembaga bisnis yang dinamis.
                 Siapa sangka sejumlah BUM Desa di Kabupaten Blitar
                 Jawa Timur tiba-tiba menjadi pusat perhatian pelaku
                 ekonomi sejumlah pemerintah daerah se-Indonesia.

                 Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas)
                 Kabupaten Blitar mengatakan saat ini ada beberapa
                 BUM Desa yang layak dibanggakan oleh masyarakat
                 Kabupaten Blitar, seperti BUM Desa di Desa Minggir-
                 sari, Desa Purworejo, Desa Bakung, Desa Kebondu-
                 ren, Desa Dayu, dan sebagainya. Lembaga-lembaga
                 ekonomi  tersebut  secara  fenomenal  menjadi  satelit

                 dan dinamisator perekonomian desa.
                 Fenomena  BUM  Desa  dimulai  dari  lahirnya  Peratur-
                 an Daerah (Perda) tergolong sulit dilaksanakan yaitu

                 Perda No 14 Tahun 2006 tentang Badan Usaha Milik


            11  ^ƵŵďĞƌ͗  ŚƩƉ͗ͬͬŬĂůůŝŵĂŶƚĂŶǀŝĞǁ͘ĐŽŵ͕   hD ĞƐ   ĂŶũĂƌ  WĞůĂũĂƌŝ  <ŝĂƚ  ^ƵŬƐĞƐ   hD ĞƐ
               Sukamanah.


            46     Pelembagaan BUM Desa
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112