Page 17 - SEJARAH Kelas X - Kehidupan Awal Manusia Praaksara di Indonesia
P. 17

6.  Perlu  ditetapkannya  seornag  pemimpin  melalui  musyawarah  diantara  sesamanya

                         berdasarkan kelebihan yang baik secara fisik atau spiritual (primus interpares).


                 b.  Sistem Mata Pencaharian
                     1.  Karena pertambahan penduduk yang menyebabkan jumlah tenaga kerja meningkat

                        maka bidang pertanian berkembang pesat. Pada bidang pertanian masyarakat mulai
                        menanami lahan pertanian dengan berjenis-jenis tanaman, seperti umbi-umbian dan

                        buah-buahan, sukun, durian, manggis, rambutan, duku, serta salak.

                     2.  Masyarakat  juga  melakukan  usaha  kerajinan  rumah  tangga  seperti  menganyam,
                        membuat gerabah, dan mengasah alat-alat pertanian























                                                 Gambar 1.7 Kerajinan rumah tangga
                     3.  Pandai  membuat  perahu  dari  pohon-pohon  besar  yang  dipotong-potong  dan
                        digunakan untuk menangkap ikan.



                 c.  Sistem Peralatan Hidup
                     1.  Beliung persegi

                        Berbentuk  seperti  cangkul  dengan  ukuran  4-25  cm.  Alat  itu  dibuat  dari  batuan
                        kalsedon, agat, chert, dan jaspis. ditemukan hampir seluruh Indonesia, terutama di

                        bagian  barat  selain  itu  di  temukan  di  Malaysia,  Thailand,  Kampuchea,  Vietnam,
                        Cina, dan Taiwan.

                    2.  Kapak Lonjong

                        Kapak  Lonjong  dibuat  dari  batu  kali  jenis  nefrit  yang  telah  diasah  lebih  halus
                        daripada  kapak  persegi.  Daerah  pertemuannya  terbataas  di  wilayah  bagian  timur

                        Indonesia.





               10 | E -   M o d u l   S e j a r a h   I n d o n e s i a   X
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22