Page 17 - MODUL 3
P. 17
a. Transfer tunai
Transfer tunai dibagi dalam beberapa pendekatan.
1) Pajak pendapatan negatif atau pendapatan tahunan yang dijamin
Transfer tunai ini diberikan kepada keluarga-keluarga yang berhak dengan jumlah transfer
tergantung pada besarnya pendapatan dan besarnya keluarga. Makin miskin suatu keluarga,
makin banyak bantuan keuangan yang akan diterimanya dari pemerintah.
2) Demogrant
Demogrant adalah suatu bentuk transfer tunai di mana semua anggota dari sekelompok
demografi memerima transfer yang sama. Di sini jumlah transfer tidak akan menurun dengan
bertambahnya tingkat pertambahan.
3) Wage Rate Subsidies (WRS)
WRS adalah transfer pemerintah dengan jalan menaikkan tingkat upah netto tenaga kerja.
Makin tinggi tingkat upah pasar. Subsidi WRS ini akan makin rendah, namun tenaga kerja
yang memperoleh upah tinggi juga tetap memperoleh WRS ini.
b. Transfer uang dan barang
Pada realisasinya, transfer uang tunai, dapat juga diberikan sebagian dalam bentuk barang,
hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyimpangan, karena nyatanya bantuan yang diberikan
oleh pemerintah biasanya tidak langsung dapat diterima oleh masyarakat karena ketidaktepatan
sasaran. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih selektif dalam menyalurkan bantuan. Sehingga
sasaran dari bantuan pemerintah tersebut benar-benar golongan miskin. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
1) Pajak pendapatan progresif langsung, artinya adalah bahwa golongan yang lebih kaya dituntut
untuk membayar persentase pajak yang lebih besar dari total pendapatannya, dibandingkan
golongan miskin sehingga golongan miskin akan lebih ringan bebannya.
2) Pemberian atau penyediaan langsung barang-barang konsumsi perorangan dan jasa bagi
golongan ekonomi lemah.
Misalnya penyediaan pusat-pusat kesehatan masyarakat di desa dan wilayah pinggiran kota,
program peningkatan gizi balita, penyediaan air bersih, dan listrik masuk desa. Bantuan seperti ini
sangat efektif dan membantu.
c. Program kesempatan kerja (public employment program)
Program kesempatan kerja adalah program kesejahteraan pemerintah dalam bentuk program
kesempatan kerja di sektor publik yang dikombinasikan dengan cash atau in-kind transfer
program.
Inti dari strategi pemerintah Indonesia untuk dapat memeratakan pembangunan saat ini dapat
digolongkan pada beberapa hal yaitu pemerintah dapat merealisasikannya dengan program-program
seperti berikut.
1) Kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas.
2) Pemerintah menjalankan berbagai program pembangunan padat karya dan pengembangan
usaha atau industri-industri kecil.
3) Pemerintah memberikan jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah.
4) Pemerintah bekerja sama dengan swasta lokal dan asing untuk menjalankan program Corporate
Social Responsibility (CSR).
5) Pemerintah konsisten dan mewujudkan kebijakan penegakan hukum dan keadilan Ekonomi.
3. Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia
Pemerataan distribusi pendapatan kepada masyarakat dapat diterapkan dengan berbagai macam
cara. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan wajib mengusahakan beberapa hal terkait dengan alternatif
pendistribusian pendapatan.Contoh alternatif praktik redistribusi yaitu sebagai berikut.
a. Program pemberian jaminan akses kebutuhan dasar bagi rakyat bawah
Langkah awal dalam upaya pemerataan pendapatan di masyarakat adalah dengan memenuhi
kebutuhan rakyat terlebih dahulu, kebutuhan tersebut adalah mencakup kebutuhan dasar (sandang,
pangan, papan), akses kesehatan, dan pendidikan. Strategi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat
yang dilakukan pemerintah di antaranya Bantuan langsung Tunai(BLT) untuk memenuhi kebutuhan
Modul Ilmu Pengetahuan Sosial VIII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013) 17