Page 61 - e-book interaktif aloe vera sebagai functional food
P. 61
Pentingnya
Functional food
eperti halnya sepeda motor, untuk dapat menjalankannya membutuhkan bensin
Ssebagai bahan bakar. Namun tidak hanya itu, tentu saja adanya seperangkat mesin
motor yang berfungsi dengan baik dapat maka sepeda motor juga akan berjalan dengan
baik tanpa tersendat bahkan mogok. Sama halnya dengan tubuh manusia, untuk dapat
melakukan aktivitas maka diperlukan nutrisi dari makanan. Nutrisi dari makanan akan
diserap oleh tubuh sehingga akan dicerna dan diolah oleh organ pencernaan sehingga
menghasilkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan pentingnya nutrisi pada makanan
bagi tubuh seseorang sudah diperkenalkan sejak 1000 hari pertama kelahiran. Sebagai
mesinnya, maka organ dan kelenjar pencernaan akan bertindak dalam proses pencernaan,
Mencukupi tubuh melalui asupan nutrisi yang dibutuhkan dan menjaga pola hidup sehat
agar proses metabolisme tubuh berjalan dengan baik merupakan bentuk perwujudan rasa
syukur kepada Sang Pencipta.
beberapa tahun terakhir masalah kesehatan muncul secara global di semua kalangan
usia. Hal ini dikarenakan faktor kebiasaan gaya hidup dan makanan yang buruk sehingga
memicu penyakit degeneratif, bahkan di kalangan anak muda. Aloe vera hadir sebagai
rekomendasi konsep makanan bernutrisi yang berfungsi sebagai obat. Konsep makanan
seperti inilah yang saat ini dikenal dengan istilah Functional food. Aloe vera dapat dikonsumsi
untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit khususnya yang berkaitan dengan
sistem pencernaan tubuh manusia. Aloe vera terbukti dapat menurunkan kadar glukosa
dalam darah yang berkaitan dengan penyakit diabetes dan obesitas, memelihara kesehatan
organ pencernaan sehingga terhindar dari penyakit maag, konstipasi, hingga GERD yang
saat ini semakin meluas. Manfaat yang diberikan disebabkan oleh kandungan Aloe vera
diantaranya sumber vitamin, mineral, fitokimia, dan hormon yang menjadikannya penting
secara terapi. Berbagai produk olahan Aloe vera yang telah dikembangkan diantaranya
minuman lidah buaya, fortifikasi pada produk dairy milk (yogurt, es krim), permen, jeli,
coklat, kerupuk, puding, kolak, tumis sayuran dan lainnya.
45