Page 13 - Miftahul Azra_Let20_56_Buku Digital
P. 13

Gambar 8. Seni Membatik



               Bagian kain yang tidak terkena malam atau cairan lilin akan menjadi berwarna

        merah setelah dimasukkan dalam air soga. Membatik dilakukan untuk mengisi waktu


        luang bercocok tanam setelah panen, sekaligus merupakan kegiatan religius, sebab ada

        kegiatan  membatik  tertentu  yang  dimaksudkan  untuk  menghormati  nenek  moyang

        mereka.






            h. Pengaturan masyarakat


               Nenek moyang kita hidup berkelompok. Mereka bersepakat untuk hidup secara


        bersama, hidup gotong royong, dan  demokratis. Mereka memilih seorang pemimpin

        yang  dianggap  dapat  melindungi  masyarakat  dari  berbagai  gangguan  termasuk

        gangguan  roh  sehingga  seorang  pemimpin  dianggap  memiliki  kesaktian  lebih.  Cara

        pemilihan pemimpin yang demikian disebut primus inter pares, yaitu yang terutama di


        antara yang banyak. Jadi, seorang pemimpin adalah yang terbaik bagi mereka bersama.






            i.  Sistem ekonomi dengan mengenal perdagangan


               Kebutuhan  hidup  manusia  selalu  menuntut  untuk  dipenuhi.  Untuk  memenuhi

        kebutuhan  hidupnya,  masyarakat  kuno  saling  bertukar  barang  (barter)  dari  satu


        wilayah  ke  wilayah  lain.  Jadi,  dalam  hal  perdagangan,  nenek  moyang  kita  sudah

        melaksanakan  kegiatan  barter  dikarenakan  mereka  belum  mengenal  uang,  nilainya

        berdasarkan kesepakatan bersama.






            j.  Sistem kepercayaan


               Manusia yang terdiri atas jasmani dan rohani memunculkan suatu kepercayaan


        bersifat    rohani    yang    kemudian    dipersonifikasikan    dalam    bentuk    riil.    Sistem

        kepercayaan  masyarakat  Indonesia  mulai  tumbuh  pada  masa  hidup  berburu  dan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18