Page 9 - Miftahul Azra_Let20_56_Buku Digital
P. 9

Sistem  persawahan  diawali  dari  sistem  ladang  sederhana  yang  belum  banyak


        menggunakan  teknologi,  kemudian  meningkat  dengan  adanya  teknologi  pengairan

        hingga lahirlah sistem persawahan.



               Sistem irigasi dalam bercocok tanam digunakan untuk memenuhi kebutuhan air

        dengan cara membuat pematang dan saluran air. Cara ini kemudian meningkat menjadi

        pembuatan terasering di lereng pegunungan, serta pembuatan bendungan atau dam air

        yang  sederhana.  Sementara  itu,  untuk  mengerjakan  sawah  dibuatlah  alat-alat  dari

        logam dan mengembangkan tanaman biji-bijian, padi, juwawut, serta tanaman kering


        lainnya.






            c.  Mengenal astronomi


               Pengetahuan  astronomi  (ilmu  perbintangan)  sudah  dimiliki  nenek  moyang

        bangsa  Indonesia.  Masyarakat  Indonesia  telah  mengenal  ilmu  pengetahuan  dan


        memanfaatkan  teknologi  angin  musim  sebagai  tenaga  penggerak  dalam  aktivitas

        pelayaran dan perdagangan. Selain digunakan untuk mengenali musim, ilmu astronomi

        juga sudah dimanfaatkan sebagai petunjuk arah dalam pelayaran, yaitu Bintang Biduk

        Selatan  dan  Bintang  Pari  (orang  Jawa  menyebut  Lintang  Gubug  Penceng)  untuk

        menunjuk  arah  selatan  serta  Bintang  Biduk  Utara  untuk  menunjukkan  arah  utara.


        Kemampuan astronomi dan angin musim ini telah mengantarkan mereka berlayar ke

        barat sampai di Pulau Madagaskar, ke timur sampai di Pulau Paskah, dan ke selatan

        sampai di Selandia Baru serta ke arah utara sampai di Kepulauan Jepang. Pengetahuan


        astronomi  juga  digunakan  dalam  pertanian  dengan  memanfaatkan  Bintang  Waluku

        sebagai pertanda awal musim hujan.






            d.  Sistem mocopat


               Sistem  mocopat  adalah  suatu  kepercayaan  yang  didasarkan  pada  pembagian

        empat penjuru arah mata angin, yaitu utara, selatan, barat, dan timur. Sistem mocopat
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14