Page 22 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 22
c. Paku peralihan, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang
memiliki bentuk dan ukuran yang sama, namun jenis kelaminnya berbeda.
Contohnya paku ekor kuda (Equisetum debile).
Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora,
heterospora dan paku peralihan pada prinsipnya sama. Ketika ada spora (n)
jatuh ditempat yang cocok, spora akan berkembang menjadi protalium (n).
Protalium merupakan generasi penghasil gamet atau generasi gametofit.
Dalam satu protalium akan dibentuk arkegonium (penghasil ovum) dan
anteridium (penghasil spermatozoid). Ketika spermatozoid dan ovum bertemu,
akan terbentuk zigot (2n) yang akan segera berkembang menjadi tumbuhan
paku (2n). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi
sporofit karena mampu membentuk sporangium (2n) yang akan menghasilkan
spora (n) untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan
paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Berikut ini
merupakan skema pergiliran keturunan pada tumbuhan paku.
Gambar 7.9 Siklus hidup tumbuhan paku
AYO DIINGAT!
Siklus hidup paku = RaPOTZiS
(spoRa PROTalium Paku Zigot Sporangium)
21