Page 92 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 92
Pernakah anda melihat penebangan hutan?
Apakah dampak yang ditimbulkan terhadap
ekosistem? Dalam suatu ekosistem, manusia mampu
dan berperan dalam mengubah ekosistem tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia selalu
berinteraksi dengan lingkungan. Sebagai contoh
pembukaan hutan yang dimanfaatkan menjadi lahan pertanian manusia untuk bercocok
tanam. Usaha-usaha tersebut dilakukan manusia untuk mensejahterakan hidupnya. Akan
tetapi, terkadang manusia lupa bahwa usaha mereka dapat merugikan manusia sendiri.
Manusia tidak menyadari bahwa tindakannya dapat merusak keseimbangan lingkungan. Pada
bab ini, anda akan mempelajari tentang perubahan lingkungan dan gagasan pemecahan
masalahnya.
A. Penyebab Perubahan Lingkungan
Lingkungan terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Jika komponen biotik berada
dalam posisi proporsional antara tingkat tropik dengan komponen abiotik yang
mendukung kehidupan komponen biotik maka lingkungan berada dalam keadaan
seimbang atau stabil. Lingkungan yang seimbang memiliki daya dukung dan daya
lenting yang baik. Daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Daya lenting lingkungan
adalah kemampuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan seimbang
ketika lingkungan mendapatkan gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu.
Lingkungan dapat mengalami perubahan dan perubahan yang terjadi dapat menyebabkan
adanya gangguan terhadap keseimbangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
sebagai berikut.
1. Faktor Alami
Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan komponen biotik dan
abiotik, antara lain letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, rusaknya longsor,
hilangnya terumbu karang dan alga, kebakaran hutan, badai, serta tsunami. Kejadian
91