Page 95 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 95
1) Penyebab pencemaran air
Berikut beberapa penyebab pencemaran air.
a) Limbah rumah tangga adalah limbah yang disebabkan oleh aktivitas
rumah tangga, seperti air buangan yang mengandung detergen serta air
kamar mandi, dapur dan kakus. Limbah rumah tangga dalam jumlah
banyak yang masuk dalam perairan juga dapat mengakibatkan
pencemaran.
b) Limbah pertanian disebabkan oleh penggunaan pestisida kimia, seperti
DDT dan pupuk fosfat secara berlebihan. Limbah pertanian yang
hanyut dan terbawa aliran air menuju perairan, seperti sungai, waduk
atau danau dapat mengakibatkan pencemaran air, yakni dengan
terjadinya eutrofikasi.
c) Limbah industri seperti limbah pewarna tekstil hingga limbah yang
mengandung logam berat seperti timbal, raksa, arsenik dan kadmium
harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak
terjadi pencemaran air. Logam berat marupakan zat pencemar yang
sangat berbahaya.
d) Limbah minyak dapat menyebabkan pencemaran air. Kecelakaan
kapan tanker yang membawa minyak merupakan penyebab utama
terjadi pencemaran air oleh minyak di laut.
2) Indikator tingkat pencemaran air
Ada beberapa cara untuk mengetahui ada tidaknya pencemaran pada
suatu sumber air. Parameter dasar yang menunjukkan air lingkungan telah
tercemar, yaitu parameter fisika, kimia dan biologi.
a) Parameter fisika meliputi suhu, kekeruhan air, dan pH air. Air bersih
memiliki ciri tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
b) Parameter kimia meliputi oksigen terlarut (DO= Dissolved Oxygen),
kebutuhan oksigen (BOD= Biochemical Oxygen Demand) dan
kandungan zat-zat kimia berbahaya. Air tercemar biasanya memiliki
DO rendah dan BOD tinggi serta mengandung zat-zat kimia
berbahaya.
c) Parameter biologi meliputi kandungan bakteri Escherichia coli di
dalam air. Air yang bersih harus bebas dari bakteri.
94