Page 12 - LKS Digital Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Biologi Semester Genap
P. 12
Banyak sekali jenis tumbuh-tumbuhan yang
hidup di dunia ini. Ada yang hidup di wilayah daratan
dan ada pula yang hidup di wilayah perairan.
Tumbuhan juga mempunyai manfaat besar bagi
manusia. Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan
tumbuhan sebagai sumber oksigen dan penyedia
makanan bagi seluruh makhluk hidup. Inilah bukti
kasih sayang Tuhan kepada kita yang patut disyukuri.
Salah satu caranya dapat dilakukan dengan berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan
tumbuhan di lingkungan sekitar. Pada bab ini, anda akan diajak memasuki dunia tumbuhan
yang meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dan
tumbuhan lumut (Bryophyta) serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kingdom plantae terdiri atas tiga devisi, yaitu bryophyta (tumbuhan lumut), pterydophyta
(tumbuhan paku) dan spermatophyta (tumbuhan biji). Tumbuhan yang berpembuluh
termasuk anggota divisi spermatophyta dan pterydophyta, sedangkan bryophyta termasuk
dalam tumbuhan yang tidak berpembuluh. Berdasakan alat perkembangbiakannya, tumbuhan
dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan berspora (bryophyta dan pterydophyta) dan tumbuhan
berbiji (spermatophyta).
A. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kata Bryophyta berasal dari bahasa Yunani bryon yang berarti tumbuhan
lumut. Tumbuhan lumut bersifat autotrof karena mempunyai plastida yang
mengandung klorofil. Berdasarkan pendapat beberapa ahli, struktur tubuh lumut
belum dianggap kormofita sejati. Lumut masih dianggap talus karena belum memiliki
akar, batang dan daun sejati. Lumut dianggap sebagai perkembangbiakan dari alga
hijau yang berbentuk filamen. Namun, ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa
tumbuhan lumut merupakan peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan
berkormus. Tumbuhan lumut belum memiliki jaringan pengangkut sehingga air
masuk ke dalam tubuh melalui proses imbibisi, difusi, daya kapilaritas, maupun
11