Page 45 - Dasar Komputer
P. 45

DASAR-DASAR KOMPUTER     45

                                         BAB III


                        SISTEM BILANGAN DASAR






             A. Sistem Bilangan Dasar

                  Komputer merupakan suatu perangkat elektronik, sudah tentu data
             yang dapat diolahnya adalah data yang direpresentasikan oleh sinyal
             listrik. Sinyal yang digunakan dapat dianalogikan dengan saklar listrik,
             yaitu tombol off (mati) atau on (hidup). Jika saklar pada kondisi off, maka
             komputer membaca sebagai data 0, jika saklar dalam kondisi hidup, maka
             komputer membaca sebagai angka 1. Personal Computer (PC) saat sekarang
             ini mudah dijumpai dirumah-rumah dan dikantor-kantor. Biasanya PC
             digunakan atau difungsikan untuk mengolah atau memproses data, data
             yang diperoleh secara umum diperoleh dari rutinitas kegiatan sehari-hari
             seperti pekerjaan dikantor dan untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah.
                  Arus listrik yang ada dirumah-rumah kita pada saat ini yang diperoleh
             dari perusahaan listrik negara (PLN) bersifat AC dan harus diubah ke
             bentuk DC karena komponen-komponen elektronika pada PC menerima
             arus listrik DC sehingga PC mempunyai tombol untuk menghidupkan
             (saklar-saklar) yang biasanya dikenal dengan tombol power yang menyatu
             dengan casing/power supply unit (PSU), dimana PSU ini mampu mengubah
             arus listrik AC ke bentuk DC. Sistem bilangan dasar (radix) yang paling
             banyak dan sering digunakan oleh sistem komputer dan yang akan dibahas
             pada buku ini adalah sistem bilangan biner, sistem bilangan desimal, sistem
             bilangan oktal dan sistem bilangan heksa desimal. Tabel berikut ini akan
             menunjukkan seluruh sistem bilangan dasar, seperti dibawah ini:









                                              45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50